Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Tomat mengandung antioksidan, seperti likopen dan vitamin C.

Mengkonsumsi tomat dapat membantu memberikan tubuh antioksidan. Itu juga akan membantu melawan radikal bebas.

Kita juga dapat mencoba mengoleskan tomat ke wajah sebagai masker, meskipun tidak ada bukti bahwa aplikasi topikal tomat memberikan manfaat antioksidan pada kulit.

Baca juga: Benarkah Makan Tomat Bisa Cegah Penyakit Kanker?

9. Melembabkan kulit

Mengutip Healthline, kulit kering yang tidak diobati dapat menyebabkan gatal, pecah-pecah, dan mengelupas.

Menurut pengobatan tradisional, beberapa orang mengklaim bahwa mengoleskan tomat yang dihaluskan ke kulit kering dapat membantu melembabkan.

Tomat adalah sumber kalium yang sangat baik. Berdasarkan riset, penurunan kadar kalium dapat menyebabkan kulit kering pada orang dengan dermatitis atopik, sejenis eksim.

Namun, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa jus tomat dapat digunakan secara topikal untuk memberikan manfaat yang sama seperti pelembab tradisional.

10. Membantu melindungi dari kanker kulit

Mengutip Healthline, tomat mengandung likopen, karotenoid yang ditemukan dalam berbagai jenis buah-buahan. Senyawa alami ini memberi tomat warna merah.

Menurut peneliti likopen juga memiliki efek antikanker yang kuat.

Satu studi pada tikus sehat yang tidak berbulu diberi makan jeruk keprok atau bubuk tomat merah selama 35 minggu.

Mereka kemudian dipaparkan sinar UVB 3 kali seminggu.

Ada juga kelompok kontrol makan makanan yang sama, tetapi tidak terkena cahaya.

Para peneliti menemukan bahwa tikus yang diberi makanan tomat memiliki insiden tumor yang lebih sedikit.

Hal ini menunjukkan bahwa tomat juga dapat mencegah perkembangan kanker kulit pada manusia.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami apakah ada efek antikanker ketika likopen dioleskan pada kulit manusia.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kulit Tangan Kering

Efek samping

 

Alergi

 

Mengutip Verywell Fit, jika memiliki alergi terhadap serbuk sari rumput, kamu mungkin mengalami alergi oral setelah makan tomat.

Gejala mungkin termasuk:

  1. Gatal pada mulut, telinga, atau tenggorokan
  2. Pembengkakan pada bibir, mulut, lidah, dan tenggorokan.

Dianjurkan berbicara dengan dokter jika mengalami gejala tersebut.

Menaikkan asam lambung

Mengutip Verywell Fit, tomat secara alami bersifat asam. Jika menderita GERD, kamu mungkin perlu membatasi asupan tomat dan produk tomat.

Baca juga: 5 Cara Sederhana Hilangkan Kulit Kapalan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com