Jika seorang wanita memiliki kondisi jantung yang mendasari saat hamil dan kemudian terinfeksi Covid-19, "dia akan berada dalam kondisi yang sangat buruk," kata Dr. Minkin.
Baca juga: 11 Cara Mengatasi Susah Tidur setelah Covid-19
Mengutip Healthline, bukti menunjukkan jika Covid-19 yang dibawa ibu hamil telah masuk ke plasenta, maka janin menghadapi risiko lebih besar mengalami:
Greg Marchand, obgyn bersertifikat mengatakan bahwa wanita hamil yang terinfeksi Covid-19 memiliki risiko 50 persen lebih tinggi mengalami kelahiran prematur.
“Beberapa di antaranya mungkin karena kebutuhan wanita yang mungkin memiliki gejala Covid-19 untuk melahirkan lebih awal agar membantu ibu pulih dari pneumonia,” kata Marchand.
Studi lain menemukan bahwa wanita hamil yang tidak divaksinasi dan mengembangkan Covid-19, virus itu tampaknya menyerang plasenta dan meningkatkan risiko bayi lahir mati.
Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.
Meski Marchand mengatakan ada juga wanita hamil yang didiagnosisi terinfeksi Covid-19 melahirkan dengan baik.
Sehingga, ia menyarankan beberapa langkah agar wanita hamil yang terinfeksi Covid-19 tidak mengembangkan penyakit lebih parah, yaitu dengan:
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Napas Mudah Ngos-ngosan setelah Covid-19
Mengutip Mayo Clinic, ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan wanita hamil dan orang-orang di dalam rumahnya untuk mengurangi risiko terinfeksi Covid-19 dan mengurangi risiko penyebarannya ke orang lain.
Vaksin Covid-19 diberikan sebelum terinfeksi saat kehamilan dapat membantu mencegah infeksi dan gejala yang lebih parah.
Kekebalan yang diberikan dari vaksin Covid-19 dapat melewati plasenta dan membantu melindungi bayi baru lahir terinfeksi pascamelahirkan.
“Ada banyak bukti yang menunjukkan keamanan vaksin tertentu untuk ibu dan bayi dan potensi manfaatnya, seperti memberikan kekebalan dan menurunkan risiko penyakit serius pada neonatus,” kata Sekhon.
Neonatus adalah masa sejak bayi lahir sampai dengan 4 minggu (28 hari) sesudah kelahiran.
“Vaksin Covid-19 telah disetujui dan dianjurkan pada ibu hamil dan menyusui,” imbuhnya.
Baca juga: Mudah Lelah setelah Covid-19, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.