KOMPAS.com - Hipertensi adalah penyakit kronis yang perlu dikontrol dengan obat dan gaya hidup sehat.
Apabila penyakit tidak dikendalikan, penderita hipertensi bisa mengalami komplikasi penyakit seperti stroke, penyakit jantung, sampai gagal ginjal.
Berikut jenis obat hipertensi, fungsi, contoh, dan efek sampingnya yang sering digunakan dan perlu Anda ketahui.
Baca juga: 7 Gejala Hipertensi yang Pantang Disepelekan
Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA), ada 10 jenis obat hipertensi yang sering diberikan untuk pasien darah tinggi, antara lain:
Obat hipertensi ini berguna untuk menurunkan zat kimia angiostin yang membuat pembuluh darah mengencang. Dengan begitu, darah bisa mengalir lebih lancar dan jantung dapat memompa darah lebih efisien.
Dilansir dari American Heart Association, contoh obat hipertensi ACE inhibitor di antaranya benazepril hydrochloride (Lotensin), captopril (Capoten), enalapril maleate (Vasotec), fosinopril sodium (Monopril), lisinopril (Prinivel, Zestril), moexipril (Univasc), perindopril (Aceon), quinapril hydrochloride (Accupril), ramipril (Altace), trandolapril (Mavik).
Efek samping obat hipertensi ACE inhibitor terkadang memicu ruam kulit, tidak peka rasa, batuk kering, dan gangguan ginjal.
Obat hipertensi beta blocker berguna untuk mengendurkan pembuluh darah dan memperlambat detak jantung. Dengan begitu, aliran darah lebih lancar dan tekanan darah menurun.
Contoh obat hipertensi beta blocker di antaranya acebutolol (Sectral), atenolol (Tenormin), betaxolol (Kerlone), bisoprolol (Zebeta), bisoprolol/hydrochlorothiazide (Ziac), metoprolol tartrate (Lopressor), metoprolol succinate (Toprol-XL), nadolol (Corgard), pindolol (Visken), propranolol (Inderal), solotol (Betapace), dan timolol (Blocadren).
Efek samping obat hipertensi beta blocker terkadang membuat susah tidur, tangan dan kaki dingin, detak jantung lambat, kelelahan, suasana hati jadi murung, sampai gairah seks menurun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.