KOMPAS.com - Selain pemeriksaan fisik, Seseorang mungkin membutuhkan tes laboratorium, seperti cek darah untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Cek atau tes darah merupakan pengujian diagnostik sampel darah yang dilakukan di laboratorium.
Darah diperoleh melalui proses yang disebut venipuncture atau menusuk vena dengan jarum untuk mengambil darah.
Baca juga: 12 Obat yang Mengakibatkan Gula Darah Tinggi pada Pasien Diabetes
Durasi atau waktu yang diperlukan untuk pengambilan sampe darah sangat singkat, bahkan tidak lebih dari 10 menit.
Selanjutnya, Anda hanya perlu menunggu sekitar 1-2 jam untuk memperoleh hasilnya.
Secara umum, cek darah dilakukan untuk mendeteksi keberadaan racun, zat, mendeteksi penyakit, hingga memeriksa kondisi seseorang secara keseluruhan.
Hasil pengujian cek darah secara khusus juga dapat mengetahui fluktuasi kadar hemoglobin, deteksi dini anemia, tekanan darah, jumlah sel darah, kadar trombosit, hingga kolesterol.
Beberapa tes darah menganjurkan kita untuk berpuasa terlebih dahulu demi tingkat akurasi hasil laboratorium.
Pasien dianjurkan untuk berpuasa selama 8-12 jam sebelum pengambilan darah.
Untuk pemeriksaan glukosa, puasa dapat dilakukan minimal 8 jam. Sementara, jika Anda ingin mengecek kadar trigliserida, puasa dilakukan sekitar 12 jam sebelum pengambilan darah.
Agar puasa dapat berjalan lancar, agendakan tes darah pada pagi hari. Pasalnya, Anda bisa mulai berpuasa pada malam hari setelah makan malam atau ketika Anda tertidur.
Selain terkait puasa, tes darah pada pagi hari (pukul 07.00-09.00) juga dianjurkan karena merupakan keadaan basal tubuh sebelum melakukan banyak aktivitas.
Baca juga: 10 Makanan untuk Penderita Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diketahui
Puasa jelang tes darah bukan berarti Anda sama sekali tidak boleh mengonsumsi apa pun.
Selama berpuasa, kita masih diperbolehkan untuk minum air putih, teh, atau kopi hitam tanpa tambahan gula atau susu.
Memenuhi kebutuhan cairan diperbolehkan, bahkan dianjurkan sebelum tes darah agar Anda tidak mengalami dehidrasi.
Dehidrasi atau kekurangan cairan bisa menyebabkan pembuluh darah Anda menjadi rata sehingga tenaga kesehatan sulit menemukannya saat akan melakukan venipuncture.
Selain konsumsi cairan, Anda tetap diperbolehkan meminum obat-obatan yang diresepkan oleh dokter untuk mengobati penyakit atau masalah kesehatan yang ada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.