KOMPAS.com - Pendarahan otak bisa terjadi karena pembuluh darah arteri di otak yang pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya.
Perlu diketahui, masalah kesehatan ini dapat menyebabkan efek jangka panjang yang serius sampai berdampak fatal.
Pasalnya, kondisi ini bisa membunuh sel-sel di otak. Pendarahan di otak juga bisa menjadi penyebab utama stroke.
Baca juga: 12 Penyebab Pendarahan Otak dan Gejalanya
Hal ini bisa melumpuhkan atau mengancam jiwa, sehingga penting untuk mendapatkan bantuan medis dengan segera.
Sebelum mengenali apa saja penyebab pendarahan otak, ketahui dulu apa yang terjadi saat tubuh mengalami pendarahan otak berikut ini.
Saat di terjadi pendarahan otak, darah akan mengiritasi jaringan di sekitarnya.
Hal tersebut bisa menyebabkan pembengkakan, kondisi yang dikenal dengan istilah edema serebral.
Darah yang terkumpul akan menjadi massa yang disebut hematoma. Kondisi ini akan meningkatkan tekanan pada jaringan otak di diekatnya.
Kondisi ini mengakibatkan oksigen tidak lagi dapat mencapai jaringan otak yang disuplai oleh pembuluh yang bocor atau pecah ini.
Terhambatnya aliran oksigen ke otak juga akan mengakibatkan sel-sel otak mati. Sel-sel saraf yang terkena dan fungsi terkait yang mereka kendalikan juga rusak.
Saat sel-sel otak mati, sel otak tidak bisa beregenerasi. Hal ini bisa menyebabkan kecacatan fisik dan mental.
Baca juga: Pendarahan Otak, Apa Bisa Sembuh?
Pendarahan otak biasanya merupakan akibat dari kerusakan atau kelemahan pembuluh darah.
Kondisi yang menyebabkan kerusakan atau kelemahan pembuluh darah dapat terjadi saat lahir atau berkembang sepanjang hidup seseorang.
Pendarahan otak juga bisa terjadi karena kondisi medis. Berikut beberapa kondisi medis dan penyakit yang bisa jadi faktor penyebab pendarahan otak:
Cedera adalah penyebab paling umum dari pendarahan di otak bagi mereka yang berusia di bawah 50 tahun.
Kondisi kronis ini dalam jangka waktu yang lama dapat melemahkan dinding pembuluh darah. Tekanan darah tinggi yang tidak diobati adalah penyebab utama pendarahan otak yang dapat dicegah.
Baca juga: Apakah Pendarahan Otak Harus Dioperasi?
Kondisi ini terjadi karena melemahnya dinding pembuluh darah yang membengkak. Hal ini bisa menyebabkan pembuluh darah pecah dan pendarahan di jaringan otak. Lambat laun, aneurisma juga bisa memicu stroke.
Angiopati amiloid adalah kelainan dinding pembuluh darah yang terkadang terjadi seiring dengan penuaan dan tekanan darah tinggi. Hal ini dapat menyebabkan banyak perdarahan kecil yang tidak diketahui sebelum memicu pendarahan yang lebih besar.
Tumor otak yang menekan jaringan otak juga bisa jadi salah satu faktor penyebab pendarahan otak.
Baca juga: 11 Gejala Pendarahan Otak yang Pantang Disepelekan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.