Pertumbuhan jamur lama-kelamaan menyebabkan infeksi yang menimbulkan rasa gatal di area payudara.
Infeksi jamur dapat diatasi dengan krim ati jamur yang dijual bebas atau diresepkan oleh dokter.
Untuk mencegah payudara gatal akibat infeksi jamur, kita sebaiknya rutin mengganti bra dan mandi dengan bersih.
Kenakan bra berbahan katun yang menyerap keringat sehingga payudara tidak lembap. Lalu, setelah mandi, pastikan payudara sudah kering sebelum memakai bra.
Baca juga: 8 Fakta tentang Payudara Wanita, Termasuk Bisa Mengecil Akibat Diet
Psoriasis adalah peradangan yang menyebabkan sel-sel kulit menumpuk, muncul sisik, bercak kering, hingga gatal.
Masalah kulit akibat psiorasis dapat terjadi di lokasi tubuh mana pun, termasuk payudara.
Psoriasis dapat disebabkan karena melemahnya sistem kekebalan tubuh, infeksi, stres, dan kondisi cuaca dingin.
Perubahan hormon dapat dialami wanita ketika memasuki masa pubertas, kehamilan, menyusui, atau menyapih bayinya.
Perubahan hormon tersebut juga dapat menyebabkan payudara gatal-gatal, terasa nyeri, dan terlihat lebih besar.
Payudara gatal akibat hormonal biasanya tidak disertai ruam atau perubahan warna.
Baca juga: Mengapa Merokok Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara Pada Wanita?
Gatal-gatal bisa saja menjadi reaksi pasca-operasi payudara. Ini adalah hal umum dan merupakan bagian normal dari proses penyembuhan.
Rasa gatal bahkan dialami orang yang melakukan operasi memperbesar payudara. Hal itu karena tindakan medis untuk mengisi implan.
Setelah menyimak macam-macam penyebab payudara gatal di atas, jangan buru-buru menyimpulkan masalah kesehatan ini selalu terkait kanker payudara.
Namun, jika Anda khawatir dengan masalah kesehatan ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.