KOMPAS.com - Kemoterapi merupakan pengobatan kanker yang paling umum.
Sebagian besar orang yang didiagnosis mengalami kanker akan mejalani kemoterapi.
Mereka akan mendapatkan obat berbahan kimia kuat untuk membunuh sel kanker yang berkembang dengan agresif.
Apa yang dirasakan orang yang menjalani kemoterapi? Itu mungkin yang menjadi pertanyaan Anda saat akan menjalani pengobatan kanker ini untuk pertama kalinya.
Berikut artikel ini akan mengulas secara ringkas apa yang dirasakan orang yang menjalani kemoterapi.
Baca juga: Apa Itu Kemoterapi, Prosedur, dan Efek Sampingnya
Mengutip Healthline, obat kemoterapi bertujuan untuk membunuh sel kanker, tetapi di saat yang sama juga dapat merusak sel sehat dalam tubuh Anda.
Itu yang menyebabkan berbagai rasa sakit muncul sebagai efek samping kemoterapi.
Tingkat keparahan efek samping bergantung pada kesehatan Anda secara keseluruhan; stadium kanker Anda; dan jenis dan jumlah perawatan kemoterapi yang Anda terima.
Banyak efek samping kemoterapi hilang segera, tetapi beberapa dapat berlanjut selama berbulan-bulan, bertahun-tahun, atau mungkin tidak pernah hilang.
Baca juga: 18 Efek Samping Kemoterapi yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Medical News Today, berikut macam rasa sakit yang bisa muncul setelah menerima kemoterapi:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.