Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jenis Kanker Kulit yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 28/04/2023, 07:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Ciri-ciri AK mungkin terlihat, seperti kulit kecil, kering, bersisik, atau berkerak.

Baca juga: Kanker Kulit Melanoma: Jenis, Gejala, Penyebab, Cara Menyembuhkan

  • Limfoma kulit

Limfoma kulit adalah jenis limfoma non-Hodgkin yang menyerang kulit.

Ini dimulai pada sel darah putih yang disebut sel T, yang biasanya membantu tubuh Anda melawan kuman.

Jenis kanker ini dapat menyebabkan ruam, bercak menonjol atau bersisik pada kulit, atau tumor kulit.

Ada beberapa jenis limfoma sel T kulit dan beberapa lebih agresif daripada yang lain.

  • Keratoakantoma

Keratoakantoma adalah tumor yang berkembang perlahan dan bahkan bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan apapun.

Jika terus tumbuh, mereka perlu diatasi seperti bentuk karsinoma sel skuamosa.

Tumor ini biasanya berbentuk kubah dan ditemukan pada area kulit yang terpapar sinar matahari.

Baca juga: Apakah Kanker Kulit Melanoma Berbahaya?

  • Karsinoma kelenjar sebaceous

Karsinoma kelenjar sebaceous jarang terjadi, tetapi kanker kulit ini bersifat agresif yang dimulai pada kelenjar minyak kulit.

Mereka biasanya muncul sebagai nodul keras yang tidak menimbulkan rasa sakit.

Kanker ini dapat berkembang di mana saja, tetapi paling sering ditemukan di kelopak mata.

  • Dermatofibrosarcoma protuberans

Dermatofibrosarcoma protuberans (DFSP) adalah jenis kanker kulit langka yang dimulai di lapisan tengah kulit.

Ini biasanya tumbuh perlahan dan tidak menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Tanda pertama DFSP biasanya berupa munculnya benjolan kecil yang terlihat seperti jerawat yang dalam atau bagian kulit yang kasar.

DFSP juga bisa terlihat seperti bekas luka yang mungkin menyerupai tanda lahir pada anak-anak.

Jika Anda memiliki tahi lalat, lesi, atau pertumbuhan kulit baru, Anda perlu waspada dan memeriksakannya ke dokter.

Jika kondisi kulit tersebut dicurigai kanker, Anda perlu melakukan biopsi.

Biopsi dilakukan dengan mengirim sampel jaringan kulit Anda ke laboratorium untuk diperiksa di bawah mikroskop oleh ahli patologi.

Baca juga: Cara Mudah Mencegah Kanker Kulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com