Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jenis Kanker Kulit yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 28/04/2023, 07:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker kulit terdiri dari banyak jenis yang bergantung pada jenis selnya.

Mengutip Cleveland Clinic, kanker kulit adalah penyakit kronis yang terjadi ketika sel-sel kulit tumbuh dan berkembang biak dengan cara yang tidak terkendali dan tidak teratur.

Biasanya, sel-sel kulit baru terbentuk ketika sel-sel menjadi tua dan mati atau ketika sudah rusak.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai

Namun, proses itu bisa tidak berjalan sebagaimana mestinya, di mana terjadi pertumbuhan sel yang terlalu cepat dan beberapa di antaranya merupakan sel abnormal.

Kemudian, sel abnormal itu menyebar ke jaringan terdekat atau area lain di tubuh Anda.

Proses pertumbuhan kanker kulit itu bisa terjadi di berbagai jenis sel kulit. Itu yang akan menentukan jenis kanker kulit Anda.

Berikut artikel ini akan mengulas secara ringkas jenis kanker kulit yang dimulai dengan mengenal jenis sel kulit yang kita miliki.

Baca juga: 7 Kebiasaan Pemicu Kanker Kulit yang Harus Diwaspadai

Jenis sel kulit

Dikutip dari Cleveland Clinic, sebagian besar kanker kulit dimulai di epidermis, lapisan atas kulit Anda.

Epidermis mengandung tiga jenis sel utama, yaitu sebagai berikut:

  • Sel skuamosa: sel datar di bagian luar epidermis. Mereka terus-menerus luruh saat sel-sel baru terbentuk. Kanker kulit yang terbentuk di sel-sel ini disebut karsinoma sel skuamosa.
  • Sel basal: sel ini terletak di bawah sel skuamosa. Sel basal membelah, berkembang biak, dan akhirnya menjadi lebih rata dan naik di epidermis untuk menjadi sel skuamosa baru, menggantikan sel skuamosa mati yang telah terkelupas. Kanker kulit yang dimulai pada sel basal disebut karsinoma sel basal.
  • Melanosit: sel ini membuat melanin, pigmen coklat yang memberi warna pada kulit dan melindungi kulit Anda dari beberapa sinar UV matahari yang merusak. Kanker kulit yang dimulai pada melanosit disebut melanoma.

Baca juga: Waspadai, 5 Ciri-ciri Tahi Lalat Gejala Kanker Kulit Melanoma

Jenis kanker kulit

Dari klasifikasi sel kulit di atas, berikut jenis kanker kulit yang paling umum seperti yang dikutip dari Everyday Health:

  • Karsinoma sel basal

Karsinoma sel basal (kanker kulit sel basal) adalah jenis kanker kulit paling umum dibanding lainnya.

Semakin lama, kasus jenis kanker ini semakin meningkat. Para ahli percaya bahwa salah satu penyebabnya adalah paparan sinar matahai yang semakin tinggi.

Karsinoma sel basal biasanya berkembang pada area yang terpapar sinar matahari, seperti wajah, kepala, dan leher.

Karsinoma sel basal biasanya tumbuh lambat dan tidak menyebar ke area lain di tubuh.

Namun kanker ini bisa berkembang lebih dalam dan menembus saraf dan tulang, jika tidak diobati.

Meski jarang terjadi, karsinoma sel basal bisa mengancam jiwa.

  • Karsinoma sel skuamosa

Karsinoma sel skuamosa (kanker sel skuamosa) adalah jenis kanker kulit kedua yang paling umum.

Ini biasanya juga muncul di area yang terpapar sinar matahari, seperti wajah, telinga, leher, bibir, dan tangan.

Jenis kanker kulit ini juga dapat berkembang pada bekas luka.

Karsinoma sel skuamosa dapat berkembang dari bintik-bintik kulit prakanker, yang dikenal sebagai keratosis aktinik (AK).

Orang dengan kulit lebih terang lebih berisiko terkena karsinoma sel skuamosa, tetapi kanker kulit juga dapat menyerang mereka yang berkulit lebih gelap.

Baca juga: Waspada, Paparan Sinar UV dari Matahari Bisa Picu Kanker Kulit

  • Melanoma

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling serius, karena cenderung menyebar jika tidak ditangani sejak dini.

Ciri-ciri kanker kulit jenis ini adalah berkembang di dalam tahi lalat yang sudah Anda miliki atau dapat muncul sebagai bintik hitam baru di kulit Anda.

Kanker ini dapat terbentuk di mana saja di tubuh Anda, tetapi paling sering menyerang area yang terpapar sinar matahari, seperti punggung, kaki, lengan, dan wajah.

Melanoma juga bisa berkembang di telapak kaki, telapak tangan, atau bantalan kuku.

Namun, masih ada jenis kanker kulit lainnya yang cenderung jarang terjadi atau langka. Berikut macam kanker kulit yang tergolong langka:

  • Karsinoma sel merkel

Karsinoma sel merkel adalah jenis kanker kulit langka.

Jenis kanker ini dimulai ketika sel merkel di kulit Anda mulai tumbuh di luar kendali.

Karsinoma sel merkel biasanya tumbuh dengan cepat dan sulit diobati, jika sudah menyebar.

Mereka dapat mulai di mana saja di tubuh, tetapi karsinoma sel merkel biasanya menyerang area yang terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, dan lengan.

Ciri-ciri kanker kulit ini mungkin terlihat, seperti benjolan berwarna merah muda, merah, atau ungu yang keras saat Anda menyentuhnya.

Terkadang, kanker kulit ini bisa berbentuk seperti bisul atau luka terbuka.

Baca juga: Dokter Sebut Ubah Warna Kulit Jadi Putih Bisa Picu Kanker Kulit

  • Sarkoma kaposi

Sarkoma kaposi terbentuk di pembuluh darah kulit dan disebabkan oleh human herpesvirus 8.

Ciri-ciri kanker kulit langka ini adalah muncul sebagai bercak merah atau ungu pada kulit.

Lesi kanker juga bisa terbentuk di lapisan mulut, paru-paru, anus, atau saluran pencernaan.

Ini jenis kanker kulit yang menyerang terutama pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti penderita sindrom imunodefisiensi (AIDS) atau orang yang menggunakan obat penekan kekebalan.

Sarkoma kaposi juga lebih umum menyerang pria muda yang tinggal di Afrika atau pria tua dengan keturunan Mediterania atau Yahudi.

  • Keratosis aktinik

Keratosis aktinik (AK) juga dikenal sebagai keratosis matahari. Ini adalah lesi prakanker yang dapat berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa.

Ini disebabkan oleh paparan radiasi UV yang berlebihan dari matahari atau penyamakan dalam ruangan (indoor tanning).

Hanya sekitar 5 hingga 10 persen AK yang berubah menjadi kanker kulit, tetapi sebagian besar karsinoma sel skuamosa dimulai sebagai AK.

Ciri-ciri AK mungkin terlihat, seperti kulit kecil, kering, bersisik, atau berkerak.

Baca juga: Kanker Kulit Melanoma: Jenis, Gejala, Penyebab, Cara Menyembuhkan

  • Limfoma kulit

Limfoma kulit adalah jenis limfoma non-Hodgkin yang menyerang kulit.

Ini dimulai pada sel darah putih yang disebut sel T, yang biasanya membantu tubuh Anda melawan kuman.

Jenis kanker ini dapat menyebabkan ruam, bercak menonjol atau bersisik pada kulit, atau tumor kulit.

Ada beberapa jenis limfoma sel T kulit dan beberapa lebih agresif daripada yang lain.

  • Keratoakantoma

Keratoakantoma adalah tumor yang berkembang perlahan dan bahkan bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan apapun.

Jika terus tumbuh, mereka perlu diatasi seperti bentuk karsinoma sel skuamosa.

Tumor ini biasanya berbentuk kubah dan ditemukan pada area kulit yang terpapar sinar matahari.

Baca juga: Apakah Kanker Kulit Melanoma Berbahaya?

  • Karsinoma kelenjar sebaceous

Karsinoma kelenjar sebaceous jarang terjadi, tetapi kanker kulit ini bersifat agresif yang dimulai pada kelenjar minyak kulit.

Mereka biasanya muncul sebagai nodul keras yang tidak menimbulkan rasa sakit.

Kanker ini dapat berkembang di mana saja, tetapi paling sering ditemukan di kelopak mata.

  • Dermatofibrosarcoma protuberans

Dermatofibrosarcoma protuberans (DFSP) adalah jenis kanker kulit langka yang dimulai di lapisan tengah kulit.

Ini biasanya tumbuh perlahan dan tidak menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Tanda pertama DFSP biasanya berupa munculnya benjolan kecil yang terlihat seperti jerawat yang dalam atau bagian kulit yang kasar.

DFSP juga bisa terlihat seperti bekas luka yang mungkin menyerupai tanda lahir pada anak-anak.

Jika Anda memiliki tahi lalat, lesi, atau pertumbuhan kulit baru, Anda perlu waspada dan memeriksakannya ke dokter.

Jika kondisi kulit tersebut dicurigai kanker, Anda perlu melakukan biopsi.

Biopsi dilakukan dengan mengirim sampel jaringan kulit Anda ke laboratorium untuk diperiksa di bawah mikroskop oleh ahli patologi.

Baca juga: Cara Mudah Mencegah Kanker Kulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com