Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Sakit Kepala Setelah Makan Daging

Kompas.com - 29/06/2023, 10:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Selain sakit kepala, berikut gejala keracunan akibat konsumsi daging yang mengandung bakteri:

  1. Mual
  2. Muntah
  3. Sakit perut kronis
  4. Diare
  • Lonjakan tekanan darah

Daging sapi dan kambing mengandung banyak kolesterol sehingga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Bukan hanya itu saja, daging merah juga memiliki kandungan lemak trigliserida dan lemak jahat (LDL)

Semakin tinggi trigliserida dan LDL dalam tubuh, maka akan semakin rentan hipertensi menyerang.

Ciri-ciri hipertensi setelah makan daging yaitu sakit kepala parah, mual, hingga peningkatan detak jantung.

Baca juga: Benarkah Daging Panggang Memicu Kanker? Berikut Faktanya...

  • Kelainan sendi temporomandibular

Daging sapi dan kambing memiliki tekstur padat dan kenyal sehingga dibutuhkan usaha lebih untuk mengunyahnya.

Dilansir dari Siloam Hospitals, kekenylan daging sapi dapat memengaruhi struktur dan fungsi sendi temporomandibular (TMJ).

Konsumsi daging merah (termasuk daging sapi dan kambing) bisa mengakibatkan dislokasi sendi TMJ dan akhirnya memicu sakit kepala.

Orang yang mengeluhkan pusing atau sakit kepala setelah makan daging sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengobatinya.

Cara mengatasi sakit kepala usai makan daging

Sakit kepala ringan setelah makan daging bisa diatasi dengan konsum air putih, duduk dan berbaring di tempat yang nyaman, hingga menghindari aktivitas fisik yang berat.

Jika pusing tak kunjung reda setelah melakukan cara di atas, Anda perlu segera mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti yang membuat Anda merasa pusing setelah mengonsumsi daging.

Jika disebabkan oleh alergi, dokter akan meresepkan obat-obatan anti-alergi untuk meredakan sakit kepala.

Kemudian apabila sakit kepala dipicu karena hipertensi, dokter mungkin memberikan obat penurun tekanan darah seperti captropil, furosemide, hingga amlodipine.

Baca juga: 9 Pemicu Asam Urat, Bukan Cuma Daging dan Alkohol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com