Batu ginjal dapat menyebabkan sumbatan yang mengganggu fungsi ginjal dan dapat berkembang menjadi gangguan ginjal akut.
Gout di sendi maupun ginjal sama-sama terjadi akibat tingginya kadar asam urat.
Lonjakan kadar asam urat dipicu karena mengonsumsi makanan tinggi purin dan gaya hidup tidak sehat.
Oleh sebab itu, untuk mencegah asam urat di ginjal atau bagian tubuh lainnya, seseorang perlu melakoni gaya hidup sehat berikut:
Baca juga: 5 Fakta tentang Pola Makan untuk Cegah Asam Urat Kambuh
Normalnya, kadar asam urat dalam darah manusia berkisar antara 3,4 -7,0 mg/dL pada laki laki, pada perempuan antara 2,4-6,0 mg/dL dan 2,0-5,5 mg/dL pada kelompok anak-anak.
Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine. Namun, asam urat dapat menumpuk membentuk kristal gout di sendi dan organ tubuh lain, termasuk ginjal.
Asam urat di ginjal bisa menyebabkan bahaya yang mengancam kesehatan, yaitu memicu sakit ginjal dan timbulnya batu ginjal.
Karena itu, kita perlu menjaga kadar asam urat tetap normal dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi purin, rutin olahraga, minum banyak air putih, hingga menjaga berat badan.
Apabila Anda memiliki pertanyaan atau keluhan mengenai asam urat, sebaiknya segera kunjungi fasilitas pelayanan kesehatan, seperti puskesmas atau rumah sakit untuk melakukan tes asam urat, berkonsultasi dengan dokter, hingga berobat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya