KOMPAS.com - Banyak orang mengenang memori indah di masa lalu atau melakukan nostalgia dengan menyimak lagu lawas, menonton film, mengunjungi tempat kenangan, atau reunian.
Nah, sudah tahukah Anda? Ternyata ada beberapa manfaat nostalgia yang terbuktif baik untuk menjaga kesehatan mental kita.
Sebelum mengenali beberapa di antaranya, kenali dulu apa itu nostalgia dan sejarahnya yang pernah dianggap sebagai gangguan jiwa.
Baca juga: Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Kenali 8 Masalah Kesehatan Mental Berikut
Nostalgia adalah salah satu bentuk emosi atau perasaan yang muncul ketika seseorang merindukan atau mengenang masa lalu.
Dinukil dari Time, nostalgia berasal dari kata "nostos” yang artinya kembali,” dan “algos” berarti “rasa sakit.”
Istilah ini kali pertama lahir pada 1600an silam oleh seorang mahasiswa kedokteran berkebangsaaan Swiss.
Awalnya, nostalgia digunakan untuk menggambarkan kerinduan para prajurit untuk kembali ke Tanah Air ketika sedang menjalankan tugas di medan perang.
Sejak masa itu, istilah ini jamak bernada negatif dan dikaitkan dengan depresi atau masalah kesehatan lain.
"Karena perasaan ini memicu kecemasan dan bahkan penyakit fisik, awalnya nostalgia dianggap sebagai penyakit mental,” jelas Clay Routledge, psikolog dari Human Flourishing Lab di Archbridge Institute AS.
Namun, pada 1979, seorang sosiolog mulai mendefinisikan ulang arti nostalgia dengan sudut pandang yang lebih positif dan berimbang.
Sehingga, salah satu bentuk emosi ini dianggap sebagai perasaan sentimental yang rindu akan masa lalu, yang dapat membangkitkan perasaan senang maupun sedih.
Baca juga: Dampak Judi untuk Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya
Baca juga: Mengenal Apa Itu JOMO dan Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
Nostalgia yang sifatnya positif ternyata baik untuk menjaga kesehatan mental. Disarikan dari EverydayHealth dan WebMD, berikut beberapa manfaat nostalgia yang positif untuk kesehatan mental:
Menurut studi di jurnal Cognition and Emotion (2021), mengenang masa lalu membantu kita terhubung dengan diri sendiri di masa lalu, mengenali diri sendiri di masa kini, dan di masa depan. Dengan mengenali diri sendiri lebih baik, memahami nilai-nilai diri, dan tahu apa yang penting buat diri sendiri, kita bisa lebih percaya diri.
Menyelami nostalgia atau mengenang masa lalu yang membahagiakan terkadang juga bisa membuat perasaan jadi lebih tenang, lebih bersemangat, dan meredakan emosi negatif. Dengan begitu, suasana hati yang tadinya buruk jadi lebih baik. Manfaat nostalgia ini sudah terbukti efektif bagi banyak orang yang menjalani isolasi saat pandemi Covid-19 2021 lalu.
Nostalgia juga terkadang bisa menginspirasi kita untuk melakukan sesuatu yang lebih baik. Terdapat studi yang menunjukkan, nostalgia mendorong banyak orang untuk bangkit lagi setelah terpuruk selama beberapa tahun akibar pandemi Covid-19.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya