Menurut studi di jurnal Emotion (2021), nostalgia dapat mendorong kita menyelesaikan masalah pribadi dengan orang lain atau berhubungan lagi dengan teman lama yang putus kontak. Lewat memori kolektif, emosi ini dapat memperbaiki hubungan sosial atau merajut kembali relasi sosial yang sebelumnya terputus.
Nostalgia juga dapat meningkatkan optimisme. Saat mengenang kenangan indah, kita akan dibawa kembali ke masa bahagia, penuh cinta, atau perasaan berhasil. Hal ini dapat menimbulkan optimisme. Selain itu, keterbukaan pikiran pada beragam pengalaman di masa lalu juga bisa meningkatkan kreativitas.
Meskipun ada sederet manfaat nostalgia untuk menjaga kesehatan mental, tapi nostalgia yang sifatnya negatif dapat merugikan. Contohnya jika Kamu berlarut-larut menyesali masa lalu, meratapi kehilangan, atau terus-menerus mendambakan kembali ke masa lalu.
Baca juga: Kenali Apa Itu FOMO, Penyebab, dan Dampaknya pada Kesehatan Mental
Setelah mengetahui manfaat nostalgia bagi kesehatan mental, berikut ini terdapat beberapa cara mendapatkan manfaat nostalgia, diantaranya:
Untuk mendapatkan manfaat nostalgia, seseorang dapat memanjakan diri selama satu jam sehari, dengan menonton film-film lama, film remake, atau sekuel film lama yang dapat mengingatkan Anda pada masa kecil atau remaja yang bahagia. Cara ini dapat menjaga kesehatan mental dengan memicu pelepasan hormon dopamin yang membuat kita senang.
Manjakan diri dengan bernostalgia melalui menu atau makanan favorit saat masih kecil. Nostalgia lewat makanan ini sangat berguna jika Kamu sedang merasa kesepian atau terisolasi dari orang sekitar. Cara ini sekaligus dapat meningkatkan rasa percaya diri, optimisme, dan menimbulkan perasaan bermakna dalam hidup.
Penelitian menunjukkan, selera musik orang cenderung terbentuk saat mereka berusia belasan atau 20 tahunan. Musik pada usia ini paling asyik didengarkan ketimbang musik kekinian atau musik lawasan semasa kecil. Nah, mendengarkan musik di masa muda ini juga dapat meningkatkan semangat atau membuat suasana hati lebih baik lagi.
Cara bernostalgia selanjutnya dapat dilakukan dengan mengoleksi barang tertentu yang jadi favorit untuk klangenan. Dengan cara ini, ketika kita menua dan banyak menghabiskan waktu di rumah, kita dapat bernostalgia dengan benda-benda koleksi untuk menyegarkan pikiran.
Para peneliti telah menemukan fakta, orang yang rajin menulis kenangan atau peristiwa sentimental dari masa lalu, mereka merasa lebih dicintai dan didukung secara emosional. Hal ini dapat membantu saat kita merasa kesepian. Kamu bisa menulis dan membagikan kenangan di jurnal atau media sosial.
Setelah mengetahui penjelasan apa itu nostalgia dan manfaat nostalgia untuk kesehatan mental, jangan lupa lakukan langkah-langkah di atas untuk merawat pikiran agar tetap positif.
Baca juga: Kenali Apa itu Body Shaming dan Efek Buruknya Pada Kesehatan Mental
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya