Diktuip dari Healthline, berikut macam akibat saat tubuh mengalami defisiensi zat besi:
Kelelahan ini terjadi karena tubuh Anda kekurangan zat besi yang dibutuhkan untuk membuat hemoglobin.
Hemoglobin dibutuhkan untuk membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Tanpa hemoglobin yang cukup, lebih sedikit oksigen yang mencapai jaringan dan otot Anda, sehingga mengurangi energi.
Jantung Anda juga harus bekerja lebih keras untuk memindahkan lebih banyak darah kaya oksigen ke seluruh tubuh, yang bisa membuat Anda lelah.
Kulit yang lebih pucat dari biasanya serta warna pucat pada bagian dalam kelopak mata bawah juga dapat menunjukkan tubuh kekurangan zat besi.
Hemoglobin dalam sel darah merah memberi warna merah pada darah.
Sehingga kekurangan zat besi membuat darah menjadi kurang merah dan kulit bisa kehilangan sebagian warnanya.
Namun, kulit pucat bisa terjadi karena berbagai alasan. Hanya tes darah yang bisa memastikan apakah Anda mengalami anemia zat besi.
Baca juga: 4 Manfaat Zat Besi untuk Anak, Bisa Mencegah Stunting
Hemoglobin memungkinkan sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika kadar hemoglobin rendah karena defisiensi zat besi, maka kadar oksigen dalam tubuh Anda juga rendah.
Akibatnya, laju pernapasan akan meningkat seiring tubuh berusaha mendapatkan lebih banyak oksigen, sehingga Anda sesak napas.
Hubungan antara kekurangan zat besi dan sakit kepala masih belum jelas.
Beberapa faktor yang mungkin berkontribusi, termasuk hubungan antara perubahan fungsi dopamin dan kadar estrogen.
Meski ada banyak penyebab sakit kepala, jika sering terjaadi dan berulang, mungkin merupakan tanda tubuh kekurangan zat besi.
Baca juga: 9 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Zat Besi yang Perlu Diperhatikan