KOMPAS.com - Makanan, termasuk buah dan sayur, yang dikonsumsi dapat memengaruhi kadar gula darah di dalam tubuh.
Untuk menjaga agar kadar gula darah tetap stabil, Anda perlu memilih jenis buah dan sayur yang bernutrisi dan dapat menurunkan gula darah, seperti brokoli, wortel, apel, dan jeruk.
Untuk lebih jelasnya, ketahui buah dan sayuran untuk menurunkan gula darah, serta cara mengatasi gula darah tinggi tanpa obat berikut ini.
Baca juga: Buah Apa yang Bisa Menurunkan Kadar Gula dalam Tubuh? Ini 5 Daftarnya
Mengatur pola makan saja tidak cukup untuk menurunkan gula darah karena jenis makanan yang dikonsumsi juga akan memengaruhi kadar gula darah di dalam tubuh.
Dilansir dari WebMD, berikut adalah buah dan sayuran untuk menurunkan gula darah yang dapat dikonsumsi.
Buah memiliki kandungan vitamin dan mineral alami yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, buah juga memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran.
Beberapa jenis buah untuk menurunkan gula darah, yakni:
Penderita gula darah tinggi juga diimbau untuk menghindari beberapa jenis buah yang memiliki kandungan gula yang tinggi, seperti semangka, pisang yang terlalu matang, dan nanas.
Buah umumnya aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan memiliki kandungan serat alami yang dapat memperlambat penyerapan gula dan mencegah terjadinya gula darah tinggi.
Meskipun begitu, penderita gula darah tinggi atau diabetes tetap diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui porsi buah yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari.
Baca juga: Minum Apa agar Gula Darah Turun? Berikut 6 Daftarnya…
Sayur memiliki kandungan karbohidrat yang dapat memberikan energi pada tubuh.
Namun untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi, Anda diimbau untuk memilih jenis sayur yang tidak mengandung pati.
Beberapa jenis sayuran untuk menurunkan gula darah, yakni:
Beberapa jenis sayuran yang mengandung pati dapat memberikan tambahan vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti kentang, jagung, dan kacang hijau.
Namun, sayuran yang mengandung pati memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga perlu dikonsumsi dengan jumlah yang lebih sedikit untuk mencegah terjadinya peningkatan kadar gula darah.