KOMPAS.com - Nyeri ulu hati merupakan kondisi berupa rasa sakit pada bagian tengah atas perut yang disertai dengan sensasi panas, mual, serta perut kembung.
Tentu hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sakit atau nyeri pada ulu hati biasanya terjadi ketika asam lambung mulai naik hingga ke kerongkongan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, sakit ulu hati atau yang dikenal dengan istilah heartburn terjadi ketika asam lambung mulai naik ke kerongkongan.
Nyeri ulu hati merupakan salah satu gejala dari penyakit gastroesophageal acid disease atau disebut GERD.
Baca juga: Sering Nyeri Ulu Hati Bisa Jadi Gejala Kanker Pankreas
Cara untuk mengatasi nyeri ulu hati adalah dengan minum obat. Namun, penggunaan obat dapat menimbulkan efek samping pada sebagian orang.
Oleh sebab itu, beberapa orang mungkin lebih memilih meringankan gejala ini dengan cara yang lain yang minim efek samping.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah berbagai cara mengatasi nyeri ulu hati tanpa obat yang bisa dilakukan di rumah:
Soda kue bisa dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri pada bagian ulu hati. Soda kue dapat meredakan rasa nyeri ulu hati dan menetralkan asam lambung.
Cara mengatasi sakit ulu hati dengan soda kue sangatlah mudah. Cukup campurkan satu sendok teh dengan segelas air dan meminumnya secara perlahan.
Agar aman, meminum larutan soda kue ini sesekali saja, jangan terlalu sering.
Baca juga: Nyeri Ulu Hati
Meskipun banyak diterapkan, efek pengobatan ini dapat berbeda-beda pada setiap orang.
Apalagi jika sedang hamil, disarankan untuk konsultasi lebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani cara ini.
Jahe sudah lama digunakan sebagai obat untuk pengobatan tradisional di Tiongkok, salah satunya mengatasi heartburn.
Jahe mengandung senyawa bersifat anti inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan dan mengurangi gejala mual serta nyeri ulu hati akibat refluks asam.
Cara mengatasi nyeri ulu hati tanpa obat ini biasanya disajikan dalam bentuk teh jahe.
Jahe bisa dikonsumsi sebagai teh herbal, yakni dengan memanaskan air panas dengan beberapa potong jahe dan menambahkan madu untuk pemanis alami.
Konsumsilah teh jahe segelas untuk meredakan nyeri ulu hati.
Baca juga: Manfaat Jahe Sebagai Pengobatan Diabetes ala Rumahan
Sama seperti jahe, akar licorice dipercaya sebagai salah satu bahan alami yang bisa membantu mengatasi sakit ulu hati akibat asam lambung naik.
Khasiat ekstrak licorice dapat membantu meningkatkan lapisan lendir dalam kerongkongan, sehingga melindunginya dari kerusakan asam lambung yang menyebabkan terjadinya nyeri pada ulu hati.
Namun perlu diperhatikan bagi penderita hipertensi perlu membatasi asupan licorice karena bahan ini bisa meningkatkan tekanan darah.
Cuka sari apel dapat digunakan sebagai obat untuk mengurangi rasa sakit pada ulu hati.
Cuka sari apel dipercaya dapat membantu sistem pencernaan menjadi lebih lancar.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Cuka Apel untuk Mengobati Asam Urat
Sama seperti penggunaan soda kue, penggunaan cuka apel perlu dibatasi.
Meskipun banyak diterapkan, efek pengobatan ini dapat berbeda-beda pada setiap orang.
Mengunyah permen karet dipercaya dapat mengurangi rasa sakit ulu hati.
Mengunyah permen karet selama 15-30 menit terbukti efektif untuk menurunkan gejala nyeri ulu hati. Mengunyah permen karet diketahui dapat merangsang produksi air liur.
Baca juga: Apakah Durian Baik untuk Gula Darah? Berikut Penjelasannya...
Air liur dapat menetralkan asam lambung yang ada pada saluran pencernaan bagian atas. Cobalah mengunyah permen karet bebas gula untuk mengatasi nyeri ulu hati setelah makan.
Dilansir dari WebMD, memperhatikan makanan yang dimakan berperan penting dalam mengatasi sakit ulu hati.
Hindari makanan tertentu yang memicu rasa mulas, seperti kafein, soda, cokelat, buah dan jus jeruk, tomat, bawang, mint dan makanan berlemak tinggi.
Makanlah lebih banyak serat untuk menjaga saluran pencernaan tetap bergerak dan sehat.
Selain itu, kurangi ukuran porsi makan. Cobalah makan 5 atau 6 kali sehari dalam porsi kecil, daripada makan 3 kali sehari dengan porsi besar.
Makan terlalu banyak dalam satu waktu sekaligus adalah pemicu besar munculnya rasa mulas.
Baca juga: Kenali Apa Itu Makanan Asam Pemicu Asam Lambung Naik
Berat badan berlebih hingga obesitas dapat memberi tekanan ekstra pada perut, sehingga meningkatkan risiko sakit ulu hati dan asam lambung.
Jika mengalami kondisi seperti ini, maka cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menurunkan berat badan ke angka yang ideal.
Menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti dengan diet pola makan tertentu atau berolahraga.
Setiap orang memiliki kondisi fisik yang berbeda-beda, karena itu sesuaikan diet dan olahraga dengan kondisi fisik agar hasil yang didapat lebih maksimal.
Nikotin yang terdapat dalam rokok dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.
Hal itu dapat membuat proses pencernaan bermasalah.
Baca juga: 9 Dampak Merokok pada Penderita Diabetes yang Harus Diwaspadai
Merokok juga dapat mengurangi jumlah air liur yang diproduksi. Ini berdampak pada efektivitas katup yang mencegah asam lambung memasuki kerongkongan, sehingga keduanya membuat mulas.
Berhenti merokok dapat mengurangi frekuensi dan keparahan refluks asam dan sakit ulu hati yang berlebihan.
Berbaring dapat membuat nyeri ulu hati menjadi lebih parah. Untuk membantu penderitanya meredakan sakit dan beristirahat, cobalah untuk berbaring pada bagian atas lebih tinggi.
Tambahkan bantal pada bagian kepala, leher, hingga punggung, sehingga bagian atas tubuh menjadi lebih tinggi. Posisi ini dapat membantu mengurangi nyeri ulu hati.
Jika gejalanya muncul di malam hari, disarankan menggunakan wedge pillow, yakni bantal khusus untuk penderita GERD.
Baca juga: 3 Pemicu Heartburn Pada Penderita GERD, Pantang Diabaikan
Itulah beberapa cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat yang bisa dilakukan.
Jika cara-cara di atas tidak membantu untuk meredakan nyeri, cobalah minum obat untuk mengatasi asam lambung, seperti obat antasida, H2 blocker, dan obat penghambat pompa proton.
Apabila sakit ulu hati berlangsung selama 3 minggu atau lebih dan membuat penderita sulit untuk makan, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.