KOMPAS.com - Buah kurma adalah salah satu makanan yang paling dicari selama Puasa Ramadhan, terutama dijadikan takjil ketika buka puasa.
Manfaat makan kurma saat buka puasa yaitu mengembalikan kadar gula darah ke nilai normal, memulihkan energi, menghidrasi tubuh, serta mendukung fungsi otak.
Untuk mengetahui lebih lanjut macam-macam manfaat kurma saat buka puasa, simak ulasan berikut.
Baca juga: Apakah Puasa Dapat Menurunkan Kadar Asam Urat?
Disarikan dari Healthline dan Cleveland Clinic, berikut macam-macam manfaat konsumsi kurma ketika berbuka puasa:
Kadar gula darah dapat mengalami penurunan saat seseorang berpuasa.
Kondisi ini bisa menyebabkan perasaan lapar berlebihan, jantung berdebar, keringat dingin, dan kegelisahan.
Anda dapat meredakannya dengan konsumsi beberapa butir kurma setelah bedug adzan maghrib berkumandang.
Kurma bisa mengembalikan energi yang hilang setelah seseorang beraktivitas tanpa makan dan minum.
Satu porsi kurma berukuran 100 gram punya kandungan 277 kalori yang sebagian besarnya merupakan karbohidrat.
Baca juga: Penderita Asam Lambung Tidak Boleh Minum Teh Saat Buka Puasa, Kenapa?
Makan kurma juga dapat membantu menghidrasi atau memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Meski kandungan airnya tidak sebanyak semangka atau beberapa buah lain, kurma mengandung kalium yang bisa menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Sebagian orang mungkin merasa susah fokus saat puasa. Kondisi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi buah kurma.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandugan antioksidan pada buah kurma dapat mencegah peradangan di seluruh bagian tubuh, termasuk otak.
Hal itu membuat kurma menjadi salah satu makanan untuk mendukung fungsi otak sekaligus mencegah penyakit alzheimer dan parkinson.
Makan kurma saat buka puasa maupun sahur juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit, terutama untuk melembapkan serta mencegah kerutan.
Baca juga: Bagaimana Cara Puasa untuk Ibu Hamil yang Aman? Ini Anjuran Dokter...