Jika Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak, jauh melebihi kapasitas lambung, hal tersebut dapat memicu muntah dan mual.
Baca juga: 7 Macam Penyebab Kebanyakan Makan yang Harus Diwaspadai
Perut Anda menghasilkan asam klorida untuk memecah makanan menjadi bentuk yang dapat dicerna.
Jika Anda kebanyakan makan selama Lebaran, asam dari lambung naik ke pipa makanan, menyebabkan mulas dan naiknya asam lambung.
Makan makanan yang kaya lemak (gorengan, makanan keju, kuah pedas) menyebabkan sakit mulas.
Kebanyakan makan secara teratur dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan awal dari banyak penyakit metabolik.
Hati berlemak adalah salah satu kondisi tersebut. Jika dibiarkan, penyakit ini dapat berkembang menjadi penyakit hati berlemak nonalkohol dan menyebabkan gangguan hati yang lebih serius.
Baca juga: Hindari Kebanyakan Makan Daging, Segini Batas Aman Per Harinya…
Obesitas adalah penumpukan lemak berlebih yang menyebabkan beberapa masalah kesehatan lainnya.
Mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda keluarkan secara rutin merupakan salah satu faktor kenaikan berat badan atau obesitas.
Pertambahan berat badan menempatkan Anda pada risiko kondisi metabolisme lainnya seperti diabetes, stroke, penyakit jantung, PCOD (polycystic ovarian disease), dan lainnya.
Makan berlebihan dapat mengganggu fungsi otak karena makanan berkalori tinggi dalam jumlah besar diketahui menyebabkan hilangnya ingatan dan penurunan kemampuan mental.
Faktanya, studi Nutrisi dan Diabetes menemukan bahwa makan berlebihan mengganggu produksi uroguanylin, hormon yang membantu mengirimkan sinyal kenyang dan kenyang ke otak.
Jila kebanyakan makan Anda selama Lebaran berlanjut menjadi kebiasaan sehari-hari efek di atas mungkin semakin nyata Anda rasakan. Oleh karena itu, tetap penting untuk mengontrol makan Anda selama merayakan Lebaran bersama keluarga.
Baca juga: 7 Efek Kebanyakan Makan Daging Merah bagi Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.