Bahkan, konsumsi kale sebanyak 7-14 gram saja sudah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah sesudah makan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Baca juga: Bagaimana Cara Menurunkan Gula Darah yang Tinggi? Ini 8 Daftarnya…
Buah beri, seperti stroberi dan blueberry, memiliki kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, yang sangat baik untuk menyeimbangkan kadar gula darah.
Konsumsi jus buah beri secara rutin dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh untuk mengeluarkan glukosa di dalam darah sehingga bisa menurunkan gula darah tinggi.
Alpukat memiliki kandungan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral, yang dapat menstabilkan gula darah.
Bahkan, beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa konsumsi alpukat dapat menurunkan gula darah tinggi dan menurunkan risiko sindrom metabolik.
Mengonsumsi sekitar 200 mL jus tomat 30 menit sebelum mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat sudah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Pasalnya, tomat memiliki kandungan serat yang dapat memperlambat proses pencernaan sehingga peningkatan kadar gula darah setelah makan dapat dicegah.
Beberapa jenis jus penurun gula darah di atas dapat dikonsumsi dalam batas wajar, atau sesuai dengan anjuran dokter.
Meskipun memiliki kandungan, serat, dan mineral yang baik untuk tubuh, porsinya perlu dibatasi serta penggunaan bahan tambahan, seperti gula, perlu dihindari.
Baca juga: Apa yang Dirasakan Tubuh Ketika Gula Darah Naik? Berikut Daftar 8 Gejalanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.