Para pakar kesehaatan dunia merekomendasikan untuk olahraga selama 15 menit setiap hari untuk membantu tubuh tetap sehat, dan memberikan peluang memperpanjang umur 3 tahun ke depan.
Risiko kematian Anda dapat menurun sebesar 4 persen untuk setiap tambahan 15 menit aktivitas fisik setiap hari.
Merokok sangat erat kaitannya dengan penyakit dan kematian dini. Sehingga, tidak merokok bisa membantu meningkatkan peluang Anda memiliki umur panjang.
Secara keseluruhan, orang yang merokok bisa kehilangan 10 tahun umurnya dan 3 kali lebih mungkin meninggal sebelum lanjut usia dibandngkan mereka yang tidak pernah merokok.
Berhenti merokok dapat mempanjang hidup Anda secara signifikan.
Sebuah penelitian melaporkan bahwa individu yang berhenti merokok pada usia 35 tahun dapat memperpanjang hidup mereka hingga 8,5 tahun.
Baca juga: Risiko Kematian Penderita Serangan Jantung Menurut Peneliti
Mengutip Health, minuman alkohol bisa meningkatkan risiko Anda terkena kanker, penyakit hati, dan penyakit jantung.
Risiko itu muncul, jika setiap hari wanita minum rata-rata lebih dari satu porsi minuman alkohol dan pria minum rata-rata lebih dari dua porsi minuman beralkohol.
Penelitian pada 2022 menemukan bahwa orang yang minum alkohol tidak lebih dari satu minuman per hari dapat memperoleh hampir satu tahun harapan hidup. Sedangkan, mereka yang banyak minum kehilangan tujuh tahun harapan hidup.
Tidur yang cukup memiliki manfaat bagi kesehatan, yang salah satunya adalah terhindar dari kondisi kesehatan kronis. Sehingga, ini bisa meningkatkan peluang Anda hidup panjang umur.
Kurang tidur berkaitan dengan kondisi kesehatan kronis, seperti depresi dan diabetes tipe 2.
Tidur terlalu banyak juga bisa berbahaya. Penelitian telah menghubungkan pola tidur yang buruk dengan peningkatan risiko kematian.
Semua orang dewasa harus tidur setidaknya tujuh jam per malam dan berusaha mendapatkan tidur yang berkualitas.
Baca juga: Neuropati Perifer Tingkatkan Risiko Kematian Penderita Diabetes
Salah satu faktor menarik untuk hidup lebih lama adalah kesehatan mata.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa menjaga kesehatan mata dapat mengurangi risiko kematian dini hingga 40 persen.