Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengantuk Terus-menerus Gejala Apa? Berikut 10 Daftarnya…

Kompas.com - 05/09/2024, 05:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber WebMD,

KOMPAS.com - Mengantuk terus bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu. Lalu, mengantuk terus-menerus gejala apa?

Ternyata, mengantuk terus-menerus bisa jadi gejala anemia, diabetes, apnea tidur, penyakit jantung, dan depresi.

Anda yang sering mengantuk mungkin perlu mendapatkan pengobatan atau perawatan medis yang diperlukan sesuai dengan penyebabnya.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab mengantuk terus-menerus yang perlu diketahui berikut ini.

Baca juga: Mengantuk Terus Kekurangan Vitamin Apa? Berikut 10 Daftarnya…

Mengantuk terus-menerus gejala apa?

Beberapa masalah kesehatan ternyata bisa membuat seseorang mengantuk terus-menerus, termasuk anemia, diabetes, dan depresi.

Disarikan dari WebMD dan Prevention, berikut adalah beberapa penyebab mengantuk terus-menerus yang perlu diketahui.

  • Anemia

Anemia adalah kondisi di mana darah kesulitan untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.

Kondisi ini bisa membuat Anda mengalami kelelahan, merasa pening saat berdiri dari posisi duduk, sulit berkonsentrasi, dan mengalami jantung berdebar.

  • Gangguan tiroid

Kelenjar tiroid bekerja dengan memproduksi hormon yang akan membantu tubuh mengontrol energi.

Orang-orang yang memiliki gangguan tiroid lebih sering merasa lelah dan mengantuk karena sel-sel di dalam tubuhnya tidak bisa bekerja dengan baik.

Baca juga: 8 Penyebab Mudah Mengantuk di Pagi Hari, Tak Hanya Kurang Tidur


  • Diabetes tipe 2

Salah satu penyebab rasa kantuk yang berlebihan adalah diabetes. Orang-orang yang mengalami diabetes tipe 2 tidak bisa menggunakan glukosa dengan baik sehingga terjadi penumpukan di dalam darah.

Akibatnya, tubuh tidak memiliki energi yang cukup untuk bekerja dengan baik sehingga menyebabkan beberapa gejala, seperti sangat haus, sering buang air kecil, penurunan berat badan, kelelahan dan mengantuk, serta pandangan kabur.

  • Depresi

Orang-orang yang mengalami depresi akan merasa lelah secara mental dan mengalami penurunan energi sehingga akan lebih mudah mengantuk di pagi hari.

Tidak hanya itu saja, seseorang yang mengalami depresi akan lebih sulit untuk tidur di malam hari atau lebih cepat bangun di pagi hari sehingga justru akan merasa sangat mengantuk setelahnya.

  • Sindrom kelelahan kronis

Sindrom kelelahan kronis bisa membuat tubuh terasa lebih berat untuk menjalani aktivitas fisik normal dan lebih mudah merasa lelah ketika melakukan pekerjaan yang ringan.

Selain merasa lelah dan mengantuk, gejala lainnya yang bisa muncul karena kondisi ini, yakni sakit kepala, nyeri otot dan sendi, lemas, nyeri pada kelenjar getah bening, dan sulit konsentrasi.

Baca juga: Kenapa Sudah Minum Kopi tapi Masih Mengantuk? Berikut 4 Penyebabnya…

  • Apnea tidur

Apnea tidur adalah kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan oksigen saat tidur sehingga kualitas tidur akan berkurang.

Umumnya, seseorang yang mengalami apnea tidur tidak sadar ketika memiliki kondisi ini sehingga menjadi salah satu alasan kenapa sering mengantuk padahal sudah cukup tidur.

  • Penyakit jantung

Merasa sangat lelah adalah salah satu gejala gagal jantung kongestif, di mana jantung tidak bisa memompa darah dengan baik.

Seseorang yang mengalami penyakit jantung ini kerap merasa sangat lelah atau mengantuk, khususnya saat berolahraga, dan mengalami pembengkakan di tangan atau kaki, serta napas pendek.

  • Menopause

Para wanita yang memasuki masa menopause sering kesulitan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas karena perubahan hormon di dalam tubuh.

Kondisi ini bisa membuat Anda terjaga di malam hari sehingga jadi penyebab badan cepat lelah dan mengantuk.

  • Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi, seperti vitamin D, B12 dan zat besi, bisa berdampak buruk pada fungsi dan kesehatan sel-sel di dalam tubuh.

Mengantuk dan kelelahan merupakan salah satu gejala kekurangan nutrisi yang kerap muncul, tetapi gejala lainnya juga bisa dialami sesuai dengan nutrisi apa yang dibutuhkan oleh tubuh.

  • Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis adalah gangguan autoimun yang memicu peradangan pada sendi.

Selain merasa mengantuk terus, orang-orang yang mengalami rheumatoid arthritis juga akan mengalami nyeri sendi kronis, bengkak, lemas, dan kelelahan.

Badan lemas dan mengantuk bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika merasa sangat mengantuk hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pemeriksaan secara medis akan dilakukan sehingga Anda akan mengetahui mengantuk terus-menerus gejala apa dan bisa segera mendapatkan pengobatan atau perawatan medis yang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau