Dikutip dari Eating Well, beberapa penderita diabetes mungkin memiliki kondisi lain yang dapat membahayakan jika minum terlalu banyak air.
Penderita diabetes yang juga menderita gagal jantung kongestif atau penyakit gagal ginjal stadium akhir memerlukan pembatasan asupan cairan termasuk air putih.
Tips mudah untuk memeriksa tingkat hidrasi Anda adalah dengan memeriksa warna urine Anda saat kencing.
Jika Anda terhidrasi dengan baik, urine Anda seharusnya berwarna kuning pucat atau terkadang hampir bening.
Warna urine yang lebih gelap menandakan bahwa Anda membuatuhkan minum air putih lebih banyak.
Baca juga: Jalan Kaki 2 Menit Bantu Menurunkan Gula Darah Setelah Makan
Penderita diabetes relatif memiliki kadar gula darah tinggi.
Saat itu, mereka akan kehilangan lebih banyak air dan mengalami dehidrasi, jika mereka tidak meningkatkan asupan air.
Hilangnya cairan melalui kencing yang lebih sering daripada orang normal.
Sehingga, minum air putih lebih banyak bisa membantu menghidrasi kembali darah ketika tubuh mencoba membuang kelebihan glukosa melalui urine.
Namun, orang dengan diabetes tidak selalu membutuhkan lebih banyak air daripada orang lain, jika diabetes mereka terkontrol dengan baik atau mereka menderita penyakit lain yang perlu pembatasan asupan cairan.
Baca juga: Apakah Cuka Sari Apel Bisa Bantu Menurunkan Gula Darah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.