Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu di leher yang mengontrol metabolisme tubuh.
Jika produksi hormon tiroid terlalu sedikit (hipotiroidisme), tubuh jadi lambat dalam membakar energi, menyebabkan kelelahan dan rasa kantuk berlebihan.
Beberapa gejala hipotiroidisme, yakni:
Cek darah penting dilakukan untuk mendeteksi gangguan tiroid jika badan lemas dan mengantuk terus-menerus.
Selain itu, Anda diimbau untuk cek kadar hormon tiroid secara rutin dan konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala di atas.
Baca juga: Apa yang Membuat Kita Cepat Mengantuk? Berikut 8 Daftarnya…
Defisiensi vitamin D dan B12 sering kali menyebabkan rasa lemas dan mengantuk.
Vitamin B12 penting untuk produksi sel darah merah, sementara vitamin D berperan dalam kesehatan otot dan tulang. Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar kalau mereka kekurangan vitamin ini.
Untuk mengatasinya, pastikan mendapat cukup paparan sinar matahari untuk vitamin D dan konsumsi makanan seperti telur, ikan, serta daging untuk vitamin B12.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan rasa kantuk berlebihan, mulai dari anemia, sleep apnea, diabetes, gangguan tiroid, hingga kekurangan vitamin.
Jika Anda bertanya-tanya kenapa mengantuk terus padahal tidur cukup, mungkin ada kondisi kesehatan yang perlu diperiksa lebih lanjut.
Pemeriksaan secara medis akan memberitahu Anda kenapa badan terasa mengantuk terus sehingga bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.