Penelitian melihat pare memberikan manfaat ini karena bisa meningkatkan penggunaan karbohidrat dan menghambat penambahan lemak dalam tubuh.
Namun, sebagian besar penelitian yang menemukan manfaat sayur pare dilakukan pada hewan.
Baca juga: Apa Kandungan Sayur Pakcoy? Ini Daftarnya...
Makan sayur pare juga berpotensi meningkatkan kesehatan jantung karena efeknya terhadap gula darah, kolesterol, dan tekanan darah.
Memiliki diabetes, kelebihan berat badan (obesitas), hipertensi, dan kolesterol tinggi adalah beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Jika faktor risiko tersebut terkontrol, jantung bisa lebih sehat.
Selain memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan, dalam kandungan sayur pare juga ditemukan sifat antibakteri dan antivirus.
Manfaat sayur pare dari minyak atsiri terbukti dapat melawan Staphylococcus aureus (S. aureus) dan bakteri lain seperti Escherichia coli (E. coli).
Demikianlah sejumlah manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari makan sayur pare.
Namun, secara umum, sayur pare bisa berinteraksi dengan obat-obatan dan suplemen makanan, sehingga Anda harus berhati-hati dalam mengonsumsinya.
Misalnya, makan sayur pare dan mengonsumsi obat diabetes dapat menyebabkan gula darah turun terlalu rendah (hipoglikemia).
Anda juga perlu menghindari makan sayur pare, jika alergi dengan tanaman lain dalam famili Cucurbitaceae, seperti timun dan labu.
Selain itu, pare tidak boleh digunakan selama kehamilan atau pada wanita usia subur yang tidak menggunakan alat kontrasepsi yang efektif.
Baca juga: Apa Kandungan Sayur dan Buah Sehingga Harus Dikonsumsi Setiap Hari?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.