Beberapa jenis obat bisa jadi penyebab gula darah tinggi, seperti kortikosteroid, diuretik, beberapa jenis obat darah tinggi, dan beberapa jenis antidepresan.
Orang-orang dengan diabetes perlu berkonsultasi dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu sehingga dosis insulin yang digunakan bisa disesuaikan.
Sarapan dapat membuat kadar gula darah tetap stabil setelah makan siang dan makan malam.
Pasalnya, sarapan, khususnya makanan tinggi protein, dapat memperlambat proses pencernaan dan menjaga agar kadar gula darah tetap stabil.
Kekurangan cairan tubuh tidak hanya membuat tubuh terasa lemas, tetapi juga akan membuat gula darah lebih tinggi dari normal.
Untuk itu, Anda diimbau untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh harian dengan minum air putih setidaknya sebanyak 2 liter per hari.
Perubahan hormon, seperti ketika menstruasi, bisa membuat kadar gula darah naik dan turun karena terdapat reaksi yang berbeda terhadap insulin.
Kondisi yang dialami bisa semakin serius jika asupan makanan tidak dijaga.
Orang-orang yang mengalami diabetes lebih rentan untuk mengalami gangguan gusi, atau gingivitis.
Gangguan gusi ini bisa membuat tubuh kesulitan untuk menyeimbangkan gula darah sehingga cenderung meningkat.
Setelah memahami apa penyebab utama gula darah naik, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika mengalami gula darah tinggi.
Pengobatan dan perawatan yang diperlukan akan diberikan sebagai cara menurunkan gula darah dengan cepat.
Baca juga: Gula Darah Tinggi Harus Makan Buah Apa? Ini 16 Daftarnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.