KOMPAS.com - Nyeri lutut merupakan keluhan umum di antara orang dewasa yang dapat disebabkan banyak hal, seperti cedera atau penyakit seperti arthritis atau radang sendi.
Seiring bertambahnya usia, tekanan gerakan dan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, membungkuk, berdiri, atau mengangkat sesuatu juga bisa menjadi penyebab dari nyeri lutut.
Baca juga: 8 Cara Megobati Sakit Lutut Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Banyak permasalahan lutut yang diakibatkan oleh proses penuaan, keausan, serta tekanan pada sendi lutut.
Masalah lainnya dapat disebabkan oleh cedera atau gerakan secara tiba-tiba yang dapat membuat lutut menjadi tegang.
Permasalahan umum lutut lainnya adalah sebagai berikut.
Patahnya tulang lutut dapat terjadi akibat trauma seperti kecelakaan, jatuh saat beraktivitas, atau cedera ketika berolahraga.
Gejala tulang patah yaitu pembengkakan, rasa sakit yang menusuk, dan ketidakmampuan untuk menggerakkan sendi.
Cedera ini biasanya disebabkan oleh pukulan pada lutut atau lutut yang terpelintir secara tiba-tiba. Gejala yang sering timbul adalah nyeri, bengkak, dan kesulitan berjalan.
Trauma pada lutut dapat menyebabkan robeknya meniskus (tulang rawan lutut). Hal ini biasanya terjadi akibat keseleo.
Baca juga: 5 Obat Sakit Lutut Alami
Perawatan biasanya melibatkan adanya penjepit yang digunakan selama aktivitas untuk melindungi lutut dari cedera lebih lanjut. Pembedahan juga diperlukan untuk memperbaiki robekan.
Gejala dari tulang rawan robek adalah adanya terdengar suara letupan, diikuti dengan nyeri lutut yang terasa menusuk, dan pembengkakan.
Radang tendon dapat diakibatkan penggunaan tendon yang berlebihan selama aktivitas tertentu seperti berlari, melompat, atau bersepeda.
Gejala yang biasanya timbul adalah lutut terasa tertarik (ketat), bengkak, dan nyeri.
Osteoarthritis merupakan jenis arthritis paling umum yang mempengaruhi lutut.
Osteoarthritis merupakan proses degeneratif di mana tulang rawan di sendi secara "terkikis" habis secara bertahap.
Penyakit ini sering mempengaruhi orang paruh baya dan usia lanjut. Biasanya diakibatkan stres berlebih pada sendi seperti cedera berulang atau kelebihan berat badan.
Selain itu, terdapat rheumatoid arthritis, yaitu radang sendi lutut yang menghancurkan tulang rawan lutut.
Baca juga: 5 Obat Sakit Lutut untuk Mengatasi Nyeri
Rheumatoid arthritis sering mempengaruhi orang yang berusia lebih muda ketimbang osteoarthritis.
Gejala yang biasanya timbul adalah rasa nyeri yang timbul pada lutut, sendi terasa kaku, bengkak dan kemerahan, serta gerakan sendi yang terbatas.
Selain riwayat kesehatan dan tes fisik, dokter mungkin akan melakukan tes berikut untuk mendiagnosis nyeri lutut.
Dokter akan menyarankan pengobatan berdasarkan penyebab nyeri lutut, termasuk:
Baca juga: 14 Penyebab Sakit Lutut yang Sering Dikeluhkan
Waktu pemulihan tiap penderita juga berbeda-beda, tergantung pada cedera yang terjadi.
Hindari aktivitas yang dapat memperburuk lutut Anda.
Jangan terburu-buru untuk kembali ke tingkat aktivitas fisik Anda hingga:
Tidak semua cedera dapat dicegah, tapi dapat dilakukan beberapa langkah-langkah ini untuk mengurangi kemungkinannya.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.