KOMPAS.com - Dispareunia adalah istilah medis untuk nyeri genital persisten atau berulang yang terjadi sebelum, selama, atau, setelah hubungan seksual.
Dispareunia dapat terjadi karena berbagai alasan, mulai dari masalah struktural hingga masalah psikologis.
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami rasa sakit ketika hubungan seksual.
Baca juga: Vaginismus: Gejala, Penyebab, hingga Cara Mengatasinya
Perawatan akan berfokus pada penyebab yang mendasarinya untuk membantu menghilangkan masalah yang mengganggu dari dispareunia.
Beberapa kondisi dapat menyebabkan dispareunia. Bagi sebagian wanita, itu bisa menjadi pertanda masalah fisik.
Beberapa yang lain mengalami rasa sakit sebagai akibat dari faktor emosional.
Penyebab fisik umum dispareunia meliputi:
Faktor-faktor yang mengurangi hasrat seksual atau memengaruhi kemampuan untuk terangsang juga dapat menyebabkan dispareunia.
Baca juga: Mengenal Vulvodynia, Penyebab Hubungan Seks Terasa Menyakitkan
Faktor-faktor ini meliputi:
Gejala pada penderita dipareunia antara lain:
Evaluasi medis untuk mendiagnosis dispareunia biasanya terdiri dari:
Baca juga: Gairah Seks Menurun Setelah Menopause, Begini Cara Mengatasinya
Jika mengalami nyeri berulang saat berhubungan seks, bicarakan segera dengan dokter.
Mengobati masalah dapat membantu kehidupan seks, keintiman emosional, dan citra diri penyintas.
Perawatan dispareunia didasarkan pada penyebab kondisi yang mendasarinya.
Apabila rasa sakit disebabkan oleh infeksi atau kondisi sejenis, dokter biasanya merekomendasikan obat seperti:
Jika obat jangka panjang menyebabkan kekeringan pada vagina, dokter akan mengubah resep pengobatan.
Dokter juga dapat merekomendasikan terapi.
Terapi untuk dispareunia yakni sensitisasi atau terapi seks.
Dalam terapi desensitisasi, pasien akan melakukan teknik relaksasi vagina, seperti senam kegel, untuk mengurangi rasa sakit.
Selain itu, perawatan rumahan di bawah ini juga dapat mengurangi gejala dispareunia:
Baca juga: Berbagai Kemungkinan Penyebab Seks Terasa Menyakitkan
Komplikasi umum dispareunia meliputi dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik pasien, citra tubuh, hubungan dengan pasangan, dan upaya untuk hamil pada wanita.
Tidak ada pencegahan khusus untuk dispareunia.
Namun, tips dari Healthline berikut dapat dicoba untuk mengurangi risiko rasa sakit saat berhubungan seks:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.