KOMPAS.com - Kaki menjadi bagian tubuh yang rentan terhadap cedera.
Cedera atau benturan keras pada kaki dapat menyebabkan tulang di bagian pergelangan kaki menjadi patah atau mengalami keretakan.
Patah pergelangan kaki dapat terjadi pada satu atau beberapa tulang yang ada di pergelangan kaki.
Baca juga: Patah Pergelangan Tangan
Pergelangan kaki tersusun dari banyak tulang, tetapi terdapat tiga tulang besar yang menyusun pergelangan kaki, yaitu tulang fibula, tibia, dan talus.
Kondisi ini biasanya terjadi karena cedera ketika seseorang terjatuh, cedera olahraga, terkilir, atau akibat kecelakaan lalu lintas.
Patah pergelangan kaki merupakan kondisi menyakitkan dan semakin banyak tulang yang patah atau retak maka semakin sulit penderita untuk menumpu pada kaki yang cedera.
Tingkat keparahan patah pergelangan kaki cukup bervariasi, mulai dari retak, patah, hingga patah tulang yang menembus kulit.
Gejala
Dikutip dari Healthline, gejala patah pergelangan kaki, di antaranya:
- Terdengar seperti tulang yang patah saat kejadian cedera
- Nyeri hebat pada area pergelangan kaki yang cedera
- Pergelangan kaki mengalami pembengkakan
- Area pergelangan kaki yang patah terasa lunak saat disentuh
- Pergelangan kaki yang cedera terlihat memar
- Sulit berjalan atau menggerakkan kaki yang cedera
- Sulit untuk menopang berat beban pada kaki yang cedera
- Perubahan wujud pergelangan kaki yang cedera, seperti lebih bengkok karena dislokasi (pergeseran) tulang
- Tulang pergelangan kaki yang patah menonjol di kulit
- Terjadi perdarahan jika tulang menembus kulit.
Baca juga: Patah Tangan
Penyebab
Melansir Mayo Clinic, pergelangan kaki yang patah sering kali disebabkan karena terpuntirnya daerah pergelangan kaki.
Selain itu, kondisi lain yang dapat menyebabkan patah pergelangan kaki adalah:
- Kecelakaan lalu lintas
Cedera akibat kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab paling umum patah pergelangan kaki, bahkan kondisi ini memerlukan prosedur operasi
- Jatuh
Tersandung dan jatuh dapat menyebabkan tulang di pergelangan kaki retak atau patah setelah mendarat dari ketinggian
- Salah langkah
Terkadang, posisi kaki yang salah saat melangkah dapat mengakibatkan cedera terpuntir atau keseleo yang dapat menyebabkan patah tulang.
Faktor risiko
Menurut Mayo Clinic, terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan risiko mengalami patah pergelangan kaki, seperti:
- Melakukan olahraga yang dapat menyebabkan cedera atau pukulan langsung pada kaki, seperti sepak bola, tenis, dan basket
- Melakukan teknik olahraga yang salah atau menggunakan peralatan yang tidak tepat dapat menyebabkan cedera pergelangan kaki
- Meningkatkan durasi dan intensitas aktivitas secara tiba-tiba
- Memiliki penataan rumah yang buruk, seperti barang yang berantakan dan penerangan yang kurang, meningkatkan risiko jatuh dan cedera pergelangan kaki
- Menderita kondisi tertentu yang menyebabkan kepadatan tulang berkurang, seperti osteoporosis.
Baca juga: Patah Tulang Pinggul
Diagnosis
Melansir OrthoInfo, dokter akan melakukan pemeriksaan secara cermat dan menyeluruh pada pergelangan kaki dan area kaki yang cedera.
Dokter juga akan melihat riwayat kesehatan penderita dan melakukan anamnesis mengenai gejala yang dirasakan dan kondisi yang menyebabkan cedera.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis patah pergelangan kaki, seperti:
- Rontgen
Pemeriksaan ini dapat menunjukkan kondisi dan posisi tulang yang patah secara tepat
- Stress test
Dokter akan menekan pergelangan kaki dan melakukan rontgen khusus, yang disebut tes stres, untuk mengetahui apakah patah tulang memerlukan operasi
- CT scan
Pemeriksaan ini dapat menunjukkan tulang dan jaringan di area pergelangan kaki yang cedera secara detail
- MRI scan
Dapat menghasilkan gambar patahan tulang yang lebih detail dan kerusakan pada jaringan lunak, seperti ligamen, atau organ di sekitarnya
Perawatan
Dikutip dari Mayo Clinic, patah pergelangan kaki memerlukan penanganan medis untuk mengatasinya, tetapi terdapat cara sebagai pertolongan pertama saat cedera, yaitu:
- Segera hentikan perdarahan jika patah tulang menembus kulit. Gunakan kain atau perban lembut dan bersih untuk menekan luka agar perdarahan dapat berhenti
- Jangan gunakan kaki yang cedera agar tidak memperburuk gejala
- Kompres bagian yang sakit dengan es yang dilapisi kain atau handuk selama 15 hingga 20 menit, untuk mengurangi pembengkakan
- Posisikan kaki yang cedera lebih tinggi dari dada, untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.
Baca juga: Patah Tulang Selangka
Setelah mendapat penanganan medis, dokter mungkin akan melakukan beberapa tindakan berikut untuk mengatasi patah pergelangan kaki:
- Memberikan obat pereda nyeri
Dokter akan memberikan pereda nyeri, seperti ibuprofen atau acetaminophen, untuk mengatasi nyeri dan pembengkakan.
- Melakukan reduksi
Prosedur ini bertujuan untuk mengembalikan tulang yang bergeser pada posisi normalnya. Sebelum reduksi, dokter akan memberikan anestesi lokal.
- Menyangga kaki yang cedera
Dokter akan memasang gips atau penyangga kaki agar tulang yang patah tidak bergerak selama proses pemulihan.
- Operasi
Pada kasus yang parah, diperlukan operasi untuk memasang pen agar tulang yang patah dapat menyatu kembali dalam posisi yang benar
Setelah patah tulang sembuh, penderita disarankan untuk melakukan fisioterapi untuk mencegah kekakuan otot dan mengembalikan rentang gerak kaki yang cedera.
Komplikasi
Menurut Mayo Clinic, patah pergelangan kaki dapat menimbulkan beberapa komplikasi berikut:
- Radang sendi atau arthritis
Patah pergelangan kaki yang meluas hingga ke sendi beberapa tahun kemudian dapat menyebabkan arthritis
- Infeksi tulang (osteomyelitis)
Patah tulang yang menembus kulit dapat menyebabkan tulang terpapar bakteri yang menyebabkan infeksi
- Sindrom kompartemen
Kondisi ini menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kekakuan otot sehingga kaki tidak dapat digerakkan
- Kerusakan saraf atau pembuluh darah
Cedera atau patahan tulang pergelangan kaki dapat merusak atau merobek saraf dan pembuluh darah di sekitarnya.
Baca juga: Patah Kaki
Pencegahan
Merangkum Mayo Clinic dan WebMD, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah patah pergelangan kaki, seperti:
- Selalu berhati-hati dalam melakukan setiap aktivitas
- Gunakan alas kaki yang sesuai dengan ukuran kaki dan aktivitas yang dilakukan
- Tingkatkan durasi dan intensitas olahraga atau aktivitas fisik lainnya secara perlahan dan tidak berlebihan
- Lakukan variasi olahraga agar tidak memberi tekanan berlebihan pada tulang yang sama di pergelangan kaki, seperti berenang dan bersepeda
- Jaga kesehatan dan kepadatan tulang dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D
- Rapikan perabotan di rumah dan pastikan penerangan di rumah cukup untuk menghindari tersandung dan jatuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.