KOMPAS.com - Sistiserkosis adalah infeksi jaringan parasit yang disebabkan oleh kista larva cacing pita Taenia solium.
Kista larva ini menginfeksi otak, otot, atau jaringan lain, dan merupakan penyebab utama kejang onset dewasa di beberapa negara.
Sistiserkosis dapat menyebar ketika seseorang menelan telur yang ditemukan dalam kotoran yang terkandung cacing pita usus.
Baca juga: Cacingan
Sistiserkosis disebabkan karena menelan telur T. solium.
Telur dapat ditemukan dalam makanan yang terkontaminasi, seperti daging babi yang tidak matang.
Faktor risiko sistiserkosis meliputi:
Penyakit ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan kotoran yang terinfeksi.
Paling sering, cacing tinggal di otot dan tidak menimbulkan gejala.
Gejala yang terjadi tergantung di mana infeksi ditemukan di dalam tubuh, seperti:
Baca juga: Cutaneous Larva Migrans
Tes yang dapat dilakukan untuk diagnosis antara lain:
Pilihan perawatan biasanya meliputi:
Jika terdapat kista di mata atau otak, steroid digunakan beberapa hari sebelum obat lain untuk menghindari masalah karena pembengkakan selama pengobatan antiparasit.
Segera hubungi dokter jika mendapati diri terkena gejala sistiserkosis.
Komplikasi sistiserkosis yang bisa terjadi ialah:
Baca juga: Infeksi Cacing Kremi
Lakukan pola hidup makan sehat untuk mencegah sistiserkosis, seperti dengan:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.