Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Ciri-ciri Diabetes yang Pantang Disepelekan

Kompas.com - 01/09/2022, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber SELF,CDC

KOMPAS.com - Ciri-ciri diabetes dapat muncul ketika glukosa yang semestinya digunakan sebagai sumber energi justru berada di dalam darah.

Untuk diketahui, diabetes adalah penyakit kronis yang memengaruhi proses metabolisme makanan menjadi energi.

Dilansir dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), tubuh memecah sebagian besar asupan yang dikonsumsi sehari-hari menjadi gula atau glukosa, lantas melepaskannya ke aliran darah.

Baca juga: 2 Penyebab Amputasi Kaki pada Penderita Diabetes dan Faktor Risikonya

Saat gula darah naik, pankreas melepaskan hormon insulin. Hormon ini bertindak sebagai kuncian agar gula darah masuk ke sel-sel tubuh dan dapat digunakan sebagai energi.

Ketika seseorang terkena diabetes, pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin yang cukup, atau hormon ini tidak dapat digunakan secara efisien.

Absennya hormon pengontrol gula di dalam tubuh ini menyebabkan gula atau glukosa tetap berada di aliran darah dan kadar gula darah tinggi.

Kondisi ini apabila tidak dikendalikan lambat laun bisa merusak kesehatan jantung, mata, sampai ginjal.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit kronis ini, kenali ciri-ciri diabetes yang penting diketahui.

Baca juga: 12 Buah yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes


Ciri-ciri diabetes

Ada beberapa gejala diabetes yang kerap dirasakan pengidapnya, antara lain:

  • Kerap buang air kecil

Dilansir dari Self, kadar gula darah tinggi membuat ginjal kewalahan dan perlu bekerja ekstra keras untuk menyingkirkan glukosa dari tubuh. Caranya dengan sering buang air kecil atau kencing. Terkadang, air seni yang keluar juga sedikit-sedikit atau anyang-anyangan.

  • Sering haus

Sering buang air kecil menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau merasakan tanda-tanda dehidrasi. Jadi, jangan heran jika penderita diabetes jadi sering haus. Terutama di tahap awal penyakit.

  • Mulut kering

Kelebihan glukosa dalam darah memaksa tubuh mengeluarkan cairan ekstra dari jaringan tubuh. Kondisi ini bisa memicu rasa haus berlebihan, padahal sebelumnya sudah cukup minum. Selain sering haus, penderita biasanya juga memiliki mulut yang cenderung kering.

  • Gangguan penglihatan

Kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di seluruh tubuh, termasuk bagian mata. Saat pembuluh darah mata pecah, indra penglihatan bakal mengeluarkan cairan. Akibatnya, penderita diabetes merasakan pandangan kabur atau tidak fokus.

Baca juga: Hati-hati, Ini 6 Tanda Diabetes Awal yang Pantang Disepelekan

  • Gampang lapar

Resistensi insulin menghambat glukosa mencapai sel-sel tubuh untuk memberikan energi dari asupan yang dikonsumsi. Akibatnya, otak dan otot terus-menerus mengirimkan sinyal rasa lapar. Waspada jika Anda baru selesai makan tapi rasanya belum kenyang dan masih ingin makan terus-menerus.

  • Mengantuk sampai lemas setelah makan

Lonjakan kadar gula darah di dalam tubuh setelah makan menyebabkan tubuh kelelahan dan mengantuk hebat. Kondisi ini disebabkan glukosa tidak diproses secara efektif di dalam tubuh.

  • Sering marah atau emosi

Naik turunnya gula darah secara signifikan bisa memengaruhi suasana hati. Kondisi ini dipengaruhi tubuh yang kelelahan mengendalikan gula darah. Dampaknya, penderita diabetes jadi stres, gampang emosi, sering marah, atau perasaannya jadi lebih sensitif.

  • Luka susah sembuh

Ciri-ciri diabetes di kulit bisa dikenali dari kondisi tubuh saat mengalami luka. Penderita diabetes jamak memiliki luka yang susah sembuh. Kondisi ini dipengaruhi sirkulasi darah yang kurang lancar. Penyakit ini juga menyebabkan luka lebih rentan infeksi karena sistem kekebalan tubuh tidak prima.

Baca juga: Penyebab Diabetes pada Anak dan Cara Mencegahnya

  • Kulit kering dan gatal-gatal

Selain rentan mengembangkan luka yang susah sembuh, penderita diabetes jamak memiliki kulit kering dan gatal-gatal. Kondisi ini juga dipengaruhi gangguan sirkulasi darah akibat kadar gula darah tinggi.

  • Area lipatan kulit seperti leher hitam

Leher hitam termasuk salah satu tanda-tanda diabetes yang pantang disepelekan. Selain leher, bagian tubuh yang tampak lebih gelap ketimbang biasanya di antaranya siku, lutut, dan buku-buku jari. Kondisi ini dipengaruhi kadar hormon insulin yang melonjak di dalam tubuh.

  • Berat badan naik turun tanpa sebab jelas

Berat badan naik atau turun signifikan tiba-tiba termasuk gejala diabetes. Hal ini disebabkan kenaikan gula darah memicu lapar, dehidrasi, kelelahan, stres, dan gangguan tidur. Dampaknya, nafsu makan jadi bertambah atau hilang. Selain itu, ketika tidak ada glukosa untuk bahan bakar energi, tubuh bakal membakar lemak. Akibatnya, badan jadi lebih kurus.

  • Sering mati rasa dan kesemutan

Tanda-tanda diabetes lainnya yakni sering kesemutan. Biasanya, kita bakal kesemutan dan mati rasa setelah bertahan dalam satu posisi yang cukup lama, misalkan duduk. Tapi, penderita diabetes bisa merasakan kondisi ini meskipun posisi tubuhnya sedang rileks.

Jika Anda merasakan gejala diabetes di atas, ada baiknya segera lakukan pemeriksaan kadar gula darah. Anda tidak hanya mengandalkan ciri-ciri diabetes di atas tanpa tes darah untuk mengetahui apakah kadar gula darah tinggi atau tidak.

Baca juga: 10 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau