KOMPAS.com - Lidah menjadi kuning umumnya disebabkan penumpukan sel kulit mati dan bakteri di sela-sela bintil lidah (papila).
Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini tidak berbahaya dan bersifat sementara. Namun, lidah kuning juga dapat menjadi tanda penyakit lain.
Secara umum pengidap lidah kuning bisa sembuh total. Perawatan diri terhadap kebersihan mulut menentukan kesembuhan.
Baca juga: Kenapa Lidah Berwarna Putih?
Menurut Cleveland Clinic, banyak faktor yang menyebabkan lidah kuning dan jenis perubahan warna lidah lainnya, di antaranya:
Lidah kuning juga bisa menandakan suatu kondisi yang disebut sindrom lidah berbulu hitam.
Sindrom lidah berbulu hitam terjadi ketika keratin, protein, menumpuk di permukaan lidah. Penumpukan ini membuat lidah terlihat berbulu.
Adapun lidah kuning karena penumpukan bilirubin atau penyakit kuning jarang terjadi.
Secara umum, lidah kuning tidak menimbulkan gejala selain perubahan warna lidah menjadi kuning.
Gejala lain yang terkait dengan lidah kuning meliputi:
Baca juga: 10 Penyebab Dysgeusia, Kondisi saat Lidah Terasa Tidak Enak
Dalam kebanyakan kasus, menjaga kebersihan mulut dengan tepat dapat mengatasi lidah kuning sepenuhnya.
Sikat gigi dapat membantu menghilangkan bakteri atau penumpukan lain di permukaan lidah.
Berhenti merokok juga dapat membantu mengurangi risiko perubahan warna setelahnya.
Segera hubungi tenaga kesehatan apabila lidah kuning disertai dengan mata putih kekuningan, dan kulit kuning.
Hal tersebut bisa menjadi tanda dari kondisi mendasar yang lebih serius seperti penyakit kuning.
Baca juga: Kenapa Lidah Gatal Setelah Makan Nanas?
Lidah kuning biasanya tidak menyebabkan komplikasi.
Namun, kondisi berikut dapat terjadi ketika mengalami lidah kuning:
Melansir Healthline, terdapat kiat untuk mencegah lidah kuning, seperti:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.