KOMPAS.com - Mengompol adalah ketidakmampuan atau hilangnya kontrol dalam mengendalikan urine, sehingga urine keluar tanpa di sengaja.
Kondisi ini tentunya normal apabila dialami oleh anak-anak karena merupakan bagian dari masa pertumbuhan.
Akan tetapi, lain halnya jika terjadi pada orang dewasa.
Mengompol pada orang dewasa dapat menjadi gejala dari masalah kesehatan lain yang mungkin memerlukan perawatan.
Baca juga: 10 Penyebab Mengompol pada Orang Dewasa
Pada dasarnya, tidak ada penyebab pasti dari kondisi mengompol.
Melansir WebMD, kondisi fisik dan psikologis seseorang dapat ikut berperan dalam kondisi ini.
Berikut beberapa hal yang mungkin menyebabkan Anda mengompol, antara lain:
Baca juga: 13 Penyebab Susah Tidur dan Sering Buang Air Kecil di Malam Hari
Merangkum dari Mayo Clinic dan WebMD, kemungkinan dokter akan merekomendasikan hal berikut untuk mengidentifikasi penyebab mengompol dan membantu menentukan pengobatan, antara lain:
Menurut Mayo Clinic, berikut adalah perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko mengompol, yaitu:
Baca juga: 4 Cara Mudah Cegah Sering Buang Air Kecil di Malam Hari
Mengompol yang berasal dari kondisi medis tertentu membutuhkan perawatan lebih dari sekadar perubahan atau penyesuaian gaya hidup.
Melansir Healthline, berikut beberapa pengobatan yang dapat dilakukan pada berbagai kondisi mengompol, yaitu:
Menurut WebMD, jika pengobatan di atas tidak berhasil, dokter mungkin merekomendasikan salah satu dari prosedur ini:
Perlu diingat bahwa mengompol dapat terkait dengan masalah kesehatan atau medis lainnya.
Sehingga, sangat penting untuk melakukan kontrol atau konsultasi secara rutin kepada dokter Anda agar segera mengatasinya dengan tepat.
Baca juga: Minum Teh Bikin Sering Buang Air Kecil, Kok Bisa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.