KOMPAS.com - Alergi merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh yang tidak normal atau berlebihan terhadap alergen, yang umumnya tidak menimbulkan reaksi di tubuh orang lain.
Alergen merupakan zat tertentu yang dapat menyebabkan alergi, seperti serbuk sari tumbuhan, sengatan serangga, makanan, dan lainnya.
Pada dasarnya, sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi.
Baca juga: 5 Gejala Alergi Telur yang Perlu Diwaspadai
Ketika Anda memiliki alergi, antibodi dapat mengidentifikasi alergen tertentu sebagai sesuatu yang berbahaya dan akhirnya menghasilkan reaksi alergi.
Berikut beberapa tipe alergen yang dapat menyebabkan reaksi alergi menurut Mayo Clinic, yaitu:
Melansir Healthline, gejala alergi yang muncul akan bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Oleh karena itu, berikut jenis-jenis alergi serta gejala yang perlu Anda ketahui.
Alergi makanan
Baca juga: 5 Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai
Alergi sengatan serangga
Alergi obat
Dan perlu diketahui bahwa reaksi alergi pada setiap orang akan memiliki tingkat keparahan yang berbeda.
Alergi yang parah dapat menyebabkan anafilaksis yang merupakan keadaan darurat dengan gejala berikut:
Baca juga: Gejala Alergi Kacang yang Perlu Diperhatikan, Bisa Mengancam Nyawa
Memiliki alergi meningkatkan risiko masalah medis tertentu. Berdasarkan Mayo Clinic, selain dapat menyebabkan anafilaksis, alergi juga dapat menyebabkan komplikasi lain seperti:
Alergi bukanlah kondisi yang dapat diabaikan. Segera hubungi dokter Anda jika mengalami serangan gejala alergi yang parah atau tidak membaik setelah pengobatan mandiri.
Untuk mengevaluasi apakah Anda memiliki alergi, dokter kemungkinan akan mengajak berdiskusi mengenai gejala, kemungkinan pemicu, dan pemeriksaan fisik.
Selain itu, melansir Mayo Clinic, berikut beberapa jenis pemeriksaan yang mungkin Anda lakukan untuk memastikan kondisi infeksi, yaitu:
Melansir Healthline, berikut beberapa opsi perawatan medis yang akan Anda lakukan setelah menerima hasil diagnosis dari dokter, meliputi:
Baca juga: 8 Makanan yang Sering Menyebabkan Alergi
Jika memungkinkan, cara terbaik untuk menghindari alergi adalah menjauhi hal yang memicu reaksi.
Berikut beberapa cara lain untuk mencegah terjadinya alergi menurut Mayo Clinic, yaitu:
Baca juga: Tak Bisa Disepelekan, Berikut Dampak Alergi Susu Sapi Pada Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.