KOMPAS.com - Punggung panas umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Beberapa orang hanya merasakan panas di punggung tanpa gejala lain.
Namun, jika punggung panas dirasakan secara berkesinambungan, terlebih terjadi bersamaan dengan gejala lain dapat mengarah pada masalah medis yang lebih serius.
Dalam banyak kasus, punggung panas dapat berkaitan dengan masalah pada kulit atau saraf di punggung serta tulang belakang. Sebagian besar masalah ini dapat diobati.
Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?
Sensasi panas pada punggung dapat disebabkan oleh peristiwa atau kondisi berikut pada punggung:
Sensasi terbakar pada punggung juga dapat disebabkan oleh kondisi atau penyakit yang bersifat sistemik, antara lain:
Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Ciri-ciri TBC Tulang
Rasa panas pada punggung bisa menandakan masalah pada kulit.
Gejala lain yang bisa berkaitan adalah:
Beberapa orang menggambarkan sakit punggung yang terasa seperti terbakar, membakar, atau menusuk kulit.
Rasa sakit ini mungkin satu-satunya gejala, tetapi gejala lain juga terkadang muncul, seperti:
Dalam beberapa kasus, sensasi terbakar di punggung bisa menjadi gejala dari kondisi serius yang harus segera diberikan pertolongan medis. Kondisi tersebut antara lain:
Baca juga: Cegah Sakit Punggung dengan 6 Cara Mudah Ini
Temui dokter juga apabila punggung panas disertai dengan demam atau gejala neurologis seperti:
Karena rasa sakit yang membakar bisa menandakan masalah saraf, penting untuk memeriksakan diri ke dokter.
Tetapi sementara itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meredakan ketidaknyamanan, yakni:
Risiko komplikasi dari punggung panas yang dapat terjadi ialah:
Baca juga: 10 Penyebab Sakit Punggung Atas dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.