Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2021, 15:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pusar sakit merupakan suatu gejala yang dapat terjadi akibat berbagai kondisi, mulai dari masalah perut sederhana hingga kondisi serius yang berpotensi fatal.

Rasa sakit pada pusar juga akan bervariasi sesuai dengan penyebabnya, bahkan dapat menyebar ke area tubuh lainnya.

Baca juga: Pusar Berair

Penyebab

Dilansir dari Medical News Today, berikut kondisi atau faktor-faktor penyebab pusar sakit dari yang umum hingga kronis, meliputi:

Penyebab umum

  • Gangguan pencernaan
    Gangguan seperti diare dan sembelit dapat menyebabkan rasa sakit, terbakar, atau ketidaknyamanan di perut bagian atas yang menyebar ke area pusar.
  • Kehamilan
    Kondisi ini umum terjadi karena otot ligamen di sekitar rahim meregang, sehingga menghasilkan rasa sakit yang menjalar ke pusar.
  • Hernia umbilikalis
    Terjadi karena terdapat bagian usus yang menembus dinding perut yang jaringannya lemah, sehingga menyebabkan benjolan di sekitar pusar yang terasa sakit saat disentuh atau ketika batuk.

Penyebab lainnya

  • Sakit setelah operasi
    Rasa sakit pada pusar dapat terjadi setelah operasi dan akan hilang dalam beberapa waktu.
  • Infeksi saluran kemih
    Kondisi ini terjadi akibat bakteri yang dapat terjadi pada siapapun dan menyebabkan rasa sakit di perut dan pusar.
  • Infeksi bakteri perut
    Bakteri jahat dalam usus dapat menyebabkan luka yang menyebabkan rasa sakit pada pusar atau di seluruh perut.
  • Gastroenteritis
    Disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Baca juga: 10 Penyebab Kenapa Puting Sakit, Bisa Terkait Infeksi sampai Kanker

Penyebab kronis

  • Batu empedu
    Serangan akibat batu empedu dapat sangat menyakitkan yang umumnya ditandai dengan rasa sakit di perut dan menjalar ke pusar.
  • Radang usus buntu
    Merupakan kondisi akibat peradangan usus yang dapat menyebabkan rasa sakit di pusar saat bergerak atau batuk. Radang usus dapat menyebabkan infeksi bahkan mengancam keselamatan.
  • Pankreatitis
    Kondisi medis akibat peradangan pankreas yang umumnya ditandai dengan rasa sakit pada pusar.
  • Gangguan usus halus
    Meskipun dapat diobati, gangguan ini merupakan kondisi kronis yang dapat menyebabkan rasa sakit hebat di dalam dan di sekitar pusar.

Gejala

Seperti yang sudah disebutkan, pusar sakit dapat dipengaruhi oleh berbagai kemungkinan penyebab.

Mengutip Healthline, kondisi pusar sakit memerlukan perhatian medis jika disertai dengan gejala sebagai berikut:

  • Muntah darah
  • Rasa sakit kronis yang mengganggu aktivitas
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Darah dalam tinja
  • Rasa sakit akibat cedera

Baca juga: 4 Jenis Sakit Kepala sesuai Lokasinya

Selain itu, rasa sakit pada pusar dapat bervariasi. Kemungkinan Anda merasakan sakit yang sangat tajam, merasa kembung, atau pusar terasa sakit ketika disentuh.

Penting bagi Anda untuk segera melakukan pemeriksaan dengan dokter saat mengalami nyeri pusar yang sangat menyakitkan atau tidak biasa untuk penanganan lebih lanjut dan tepat.

Perawatan

Berikut beberapa jenis perawatan untuk mengatasi pusar sakit menurut Healthline, yaitu:

  • Operasi atau pembedahan
  • Resep obat tertentu
  • Pemberian antibiotik
  • Manajemen stres
  • Suplemen makanan atau nutrisi
  • Terapi fisik

Perlu diketahui bahwa perawatan untuk mengatasi pusar sakit di atas akan dilakukan bergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala untuk membantu dokter menemukan penyebabnya dan mengatasinya dengan cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau