KOMPAS.com - Malnutrisi merupakan kondisi di mana seseorang memiliki terlalu banyak atau sedikit nutrisi tertentu.
Jika seseorang tidak mendapatkan nutrisi yang seimbang, mereka dapat mengalami kekurangan gizi.
Hal ini dapat memengaruhi risiko seseorang mengalami obesitas sekaligus dengan malnutrisi.
Tidak mendapatkan nutrisi yang ideal dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk pertumbuhan terhambat, masalah mata, diabetes, dan penyakit jantung.
Baca juga: Mengenal Malnutrisi dan Bahayanya Bagi Kesehatan
Kondisi ini memengaruhi miliaran orang di seluruh dunia. Beberapa populasi memiliki risiko tinggi terkena jenis malnutrisi tertentu, tergantung pada lingkungan, gaya hidup, dan sumber daya.
Malnutrisi dibagi menjadi dua jenis.
Penderita malnutrisi juga seringkali kekurangan vitamin dan mineral, terutama zat besi, seng, vitamin A, dan yodium.
Malnutrisi dapat menyebabkan:
Kekurangan nutrisi tertentu dapat menyebabkan kondisi medis tertentu. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
Baca juga: Mengenal Berbagai Penyebab Gizi Buruk Pada Balita
Gejala yang timbul pada seseorang dengan malnutrisi dapat bervariasi tergantung pada jenisnya.
Penting untuk mengenali efek kekurangan gizi agar dapat membantu orang lain dan penyedia layanan kesehatan mengidentifikasi serta menangani masalah yang berkaitan dengan malnutrisi.
Beberapa gejala yang mungkin timbul adalah sebagai berikut.
Penurunan berat badan
Orang yang kekurangan gizi akan mengalami penurunan berat badan. Namun, tidak menutup kemungkinan berat badan yang ideal atau kelebihan berat badan (belum obesitas) dapat terkena malnutrisi.
Baca juga: 3 Masalah Gizi pada Remaja yang Sering Dijumpai dan Cara Mengatasinya
Hal ini terjadi karena tidak ada asupan berbagai jenis vitamin yang cukup dalam diet yang dijalani.
Melansir nhs, seseorang kekurangan gizi jika:
Gejala lain yang mungkin timbul, yaitu:
Selain itu, gejala malnutrisi pada anak meliputi:
Segera temui dokter umum jika mengalami atau mengenal orang dengan gejala tersebut.
Penanganan untuk malnutrisi tergantung pada penyebab yang mendasari.
Baca juga: Anak Susah Makan Bikin Gizi Buruk, Atasi dengan 7 Cara Berikut
Beberapa hal yang mungkin disarankan oleh dokter adalah:
Dalam beberapa kasus yang parah, penderita mungkin harus dirawat di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.