Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2021, 18:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gusi berdarah merupakan gejala paling umum dari penyakit gusi.

Namun, terdapat berbagai faktor dan kondisi lainnya dari ringan hingga kronis yang juga dapat menyebabkan gusi berdarah.

Penyebab

Melansir WebMD, berikut beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan gusi berdarah, meliputi:

Baca juga: 8 Cara Mudah Menghentikan Pendarahan pada Gusi

Kondisi medis

  • Gingivitis atau radang gusi
    Kondisi ini merupakan bentuk penyakit gusi yang umum dan dapat menyebabkan gusi teriritasi, memerah, bengkak, dan berdarah.
  • Periodontitis
    Merupakan kondisi jangka panjang yang merusak jaringan dan tulang yang menopang gigi. Kondisi ini menyebabkan gusi meradang, terinfeksi, dan mudah berdarah.
  • Diabetes
    Gusi berdarah dapat menjadi tanda peringatan diabetes tipe 1 atau tipe 2. Ketika Anda menderita diabetes, kemampuan mulut untuk melawan kuman akan menurun sehingga gusi menjadi lebih mudah terinfeksi.
  • Leukemia dan Trombositopenia
    Jumlah trombosit darah yang rendah menjadikan tubuh kesulitan untuk menghentikan pendarahan di berbagai tubuh, termasuk gusi.
  • Hemofilia atau penyakit Von willebrand
    Kondisi ini menyebabkan pendarahan hebat pada gusi saat memiliki luka kecil atau menerima perawatan gigi akibat darah yang tidak membeku dengan benar.
  • Kekurangan Vitamin C
    Gusi berdarah dapat terjadi ketika kekurangan vitamin C yang berguna untuk membantu menyembuhkan luka atau memperkuat tulang dan gigi.
  • Kekurangan Vitamin K
    Vitamin K membantu pembekuan darah dengan baik. Tidak mendapatkannya dengan cukup dapat menyebabkan masalah pendarahan.

Baca juga: Gusi Berdarah Gejala Penyakit Apa?

Penyebab lainnya

  • Menyikat gigi terlalu keras
  • Menggunakan sikat gigi yang kasar
  • Efek samping obat-obatan tertentu seperti pengencer darah
  • Menggunakan gigi palsu yang tidak pas
  • Restorasi gigi yang salah
  • Adaptasi terhadap rutinitas flossing
  • Perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan gusi menjadi lebih sensitif

Diagnosis

Temui dokter untuk menentukan masalah mendasar yang menyebabkan gusi Anda berdarah dan mendapatkan perawatan yang sesuai.

Mengutip Healthline, berikut beberapa jenis pemeriksaan untuk melakukan diagnosis pada gusi berdarah, yaitu:

  • Diskusi mengenai riwayat medis dan gejala yang dirasakan
  • Pemeriksaan fisik
  • Tes darah untuk mendeteksi penyebab pendarahan

Perawatan

Berdasarkan Healthline, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut untuk meredakan gejala atau mencegah gusi berdarah, seperti:

Baca juga: 17 Penyebab Gusi Berdarah dan Cara Mengatasinya

  • Menjaga kebersihan mulut terutama gigi dan gusi
  • Rutin mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan untuk pembersihan professional
  • Menyikat gigi dan flossing dengan benar
  • Membilas mulut dengan obat kumur antiseptik atau larutan hangat air garam
  • Menggunakan sikat gigi dan peralatan lainnya yang lembut

Perlu diketahui bahwa kemungkinan Anda akan dirujuk ke dokter spesialis lain jika gusi berdarah disebabkan oleh kondisi medis tertentu untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau