KOMPAS.com - Retinopati diabetik adalah komplikasi diabetes yang mempengaruhi mata akibat kerusakan pembuluh darah di bagian belakang mata atau retina.
Semakin kadar gula darah Anda tidak terkontrol, semakin besar juga kemungkinan Anda mengalami kondisi ini.
Retinopati diabetik harus segera mendapatkan perawatan karena dapat menyebabkan komplikasi lain bagi penderitanya.
Baca juga: 5 Komplikasi Diabetes pada Mata yang Perlu Diwaspadai
Melansir Mayo Clinic, diabetes bisa menyebabkan retinopati karena terlalu banyak gula dalam darah dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah kecil yang memberi nutrisi pada retina.
Akibatnya, mata berusaha menumbuhkan pembuluh darah baru yang tidak berkembang dengan baik dan dapat bocor dengan mudah.
Siapa pun yang menderita diabetes dapat mengalami retinopati diabetik. Kondisi ini juga dapat terjadi akibat dari:
Pada awalnya, retinopati diabetik dapat menunjukan gejala ringan atau justru tidak menimbulkan gejala sama sekali.
Umumnya, gejala akan terlihat ketika kondisinya sudah semakin parah.
Menurut Medical News Today, retinopati diabetik cenderung mempengaruhi kedua mata dengan gejala sebagai berikut:
Baca juga: 10 Bahaya Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes
Mengutip Mayo Clinic, retinopati diabetik terkait dengan pertumbuhan pembuluh darah yang tidak normal di retina.
Sehingga kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi berupa masalah penglihatan yang serius, seperti:
Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika Anda curiga mengalami retinopati diabetik untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut agar terhindar dari komplikasi lainnya.
Menurut Medical News Today, metode berikut dapat membantu dokter mendiagnosis retinopati diabetik Anda, meliputi:
Baca juga: 8 Bahaya Diabetes yang Harus Diwaspadai
Penyembuhan retino diabetik bergantung pada tingkat keparahannya. Perawatan dilakukan untuk memperlambat atau menghentikan perkembangan kondisi ini.
Dilansir dari Mayo Clinic, perawatan akan bergantung dengan tingkat keparahan retinopati diabetik sebagai berikut:
Kemungkinan Anda tidak memerlukan perawatan segera jika memiliki retinopati diabetik dalam tahap ringan atau sedang.
Namun, dokter akan memantau mata dengan cermat untuk menentukan kapan Anda memerlukan perawatan.
Dalam tahap ini, kontrol gula darah yang baik umumnya dapat memperlambat perkembangan retinopati diabetik Anda.
Tergantung pada masalah spesifik dengan retina Anda, opsi perawatan mungkin termasuk:
Baca juga: 12 Cara Mencegah Komplikasi Diabetes yang Berbahaya
Pada dasarnya, menjaga dan mengelola kadar gula darah dengan baik akan membantu mencegah terjadinya retinopati diabetik.
Selain itu, melansir Medical News Today, Anda juga dapat mengurangi risiko mengalami kondisi ini dengan cara berikut:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.