KOMPAS.com - Gigi berlebih atau hyperdontia merupakan suatu kondisi ketika terdapat terlalu banyak gigi yang tumbuh di mulut Anda.
Meskipun umum terjadi, kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, atau komplikasi tertentu.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini Pentingnya Merawat Gigi Susu pada Anak
Gigi berlebih dapat terbentuk di seluruh mulut.
Oleh karena itu, mengutip Medical News Today, gigi berlebih dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan lokasinya, seperti:
Bentuk gigi
Lokasi gigi
Pada dasarnya, gejala utama dari gigi berlebih adalah tumbuhnya gigi ekstra di di belakang atau dekat dengan gigi permanen Anda.
Mengutip Healthline, memiliki gigi berlebih umumnya tidak menyakitkan. Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini dapat disertai dengan gejala lain seperti:
Baca juga: Kapan Bayi Mulai Tumbuh Gigi?
Lebih baik bagi Anda untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter gigi jika mengalami gejala di atas untuk penanganan lebih lanjut.
Melansir Healthline, penyebab kondisi ini belum dapat dipastikan. Akan tetapi, gigi berlebih dapat terkait dengan beberapa kondisi genetika, termasuk:
Baca juga: 8 Masalah Gigi dan Mulut beserta Cara Mengatasinya
Berdasarkan Medical News Today, berikut beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat gigi berlebih, meliputi:
Gigi berlebih akan lebih mudah untuk dideteksi saat gigi telah tumbuh. Berikut jenis pemeriksaan untuk melakukan diagnosis pada gigi berlebih, yaitu:
Perawatan yang diberikan akan tergantung pada kemungkinan gigi berlebih menyebabkan komplikasi.
Baca juga: Cara Merawat Gigi Anak, Orangtua Wajib Tahu
Dilansir dari Medical News Today, kemungkinan gigi berlebih tidak memerlukan perawatan yang berarti jika tidak menyebabkan gejala atau komplikasi.
Namun, umumnya akan dilakukan pencabutan pada gigi berlebih, terutama jika gigi berlebih terjadi akibat kelainan genetik atau karena kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan seperti:
Perlu diingat, penting untuk menghadiri pemeriksaan gigi secara rutin agar dapat mendeteksi masalah pada mulut atau gigi, sehingga lebih cepat mendapatkan perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.