KOMPAS.com - Granuloma inguinale atau donovanosis adalah penyakit menular seksual langka yang disebabkan oleh bakteri Klebsiella granulomatis.
Penyakit ini menyebabkan peradangan kronis dan jaringan parut pada alat kelamin.
Sebagian besar infeksi terjadi pada orang berusia 20 hingga 40 tahun.
Baca juga: Gejala Infeksi Menular Seksual pada Pria dan Wanita
Kelas bakteri yang dikenal sebagai Klebsiella granulomatis menyebabkan infeksi ini.
Donovanosis menyebar sebagian besar melalui hubungan seks vaginal atau anal.
Pada kasus yang sangat jarang, donovanosis menyebar selama seks oral.
Gejala dapat terjadi satu sampai 12 minggu setelah bersentuhan dengan bakteri penyebab penyakit.
Gejala yang bisa terjadi termasuk:
Pada tahap awal, mungkin sulit untuk membedakan antara donovanosis dan chancroid.
Pada tahap selanjutnya, donovanosis akan terlihat seperti kanker genital lanjut, limfogranuloma venereum, atau amebiasis kulit anogenital.
Tes yang dapat dilakukan untuk diagnosis antara lain:
Baca juga: Apakah Infeksi Menular Seksual Bisa Disembuhkan?
Hubungi untuk penyedia layanan kesehatan jika:
Donovanosis dapat diobati dengan konsumsi antibiotik.
Jenis antibiotik yang biasanya direkomendasikan sepert azitromisin, doksisiklin, ciprofloxacin, eritromisin, dan trimetoprim-sulfametoksazol.
Untuk menyembuhkan kondisi tersebut, diperlukan pengobatan jangka panjang.
Sebagian besar kursus pengobatan berjalan tiga minggu atau sampai luka benar-benar sembuh.
Pemeriksaan lanjutan penting dilakukan karena penyakit dapat muncul kembali setelah tampak sembuh.
Masalah kesehatan yang bisa timbul akibat penyakit ini antara lain:
Baca juga: 8 Infeksi Menular Seksual yang Sering Menyerang
Menghindari semua aktivitas seksual adalah satu-satunya cara mutlak untuk mencegah penyakit menular seksual seperti donovanosis.
Namun, perilaku seks yang lebih aman dapat mengurangi risiko.
Penggunaan kondom yang tepat, baik untuk pria maupun wanita, sangat menurunkan risiko terkena penyakit menular seksual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.