KOMPAS.com - Kebotakan atau alopecia umumnya terjadi akibat rambut rontok atau proses penuaan bagi sebagian orang.
Kondisi ini menyebabkan tidak adanya rambut yang terlihat di bagian kulit kepala.
Baca juga: Mengapa Pria Rentan Alami Kebotakan?
Pada dasarnya, kebotakan dapat terjadi akibat kerontokan rambut.
Berdasarkan URMC, berikut faktor-faktor yang dapat menyebabkan rambut rontok hingga kebotakan, yaitu:
Perlu diketahui bahwa semakin dini kerontokan rambut terjadi, maka risiko mengalami kebotakan akan semakin tinggi atau parah.
Menurut Medical News Today, gejala kebotakan yang terjadi pada pria dan wanita akan bervariasi, seperti:
Baca juga: Rambut Rontok
Meskipun tidak berbahaya, kebotakan dapat mengurangi rasa percaya diri atau sebagai bentuk dari kondisi medis yang mendasarinya.
Oleh karena itu, segera temui dokter Anda jika mengalami gejala di atas atau kerontokan rambut yang mengkhawatirkan untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Menurut URMC, kebotakan dapat didiagnosis melalui cara sebagai berikut:
Sebagian besar bentuk kebotakan tidak ada obatnya. Namun, menurut Medical News Today, perawatan untuk mengatasi kebotakan dapat termasuk:
Baca juga: 5 Penyebab Rambut Rontok selama Kehamilan
Dokter akan mendiskusikannya dengan Anda untuk menentukan jenis perawatan yang paling tepat dengan penjelasan efek samping atau dampak dari pilihan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.