KOMPAS.com - Cacar air adalah infeksi menular yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Kondisi ini dapat menyebabkan ruam melepuh yang dapat menyebar ke seluruh tubuh.
Meskipun bukan suatu penyakit berbahaya, cacar air dapat menghasilkan beberapa komplikasi dan gejala yang tidak nyaman.
Namun, pada umumnya penderita cacar air dapat pulih dalam waktu 1-2 minggu.
Baca juga: 8 Cara Mengobati Cacar Air Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Penyebab
Melansir Healthline, sebagian besar cacar air terjadi akibat tertular dari orang lain yang terinfeksi virus Varicella zoster.
Oleh karena itu, virus Varicella zoster dapat menyebar melalui:
- Air liur
- Batuk
- Bersin
- Kontak dengan cairan cacar.
Faktor risiko
Berdasarkan Healthline, risiko Anda mengalami cacar air akan semakin tinggi jika memiliki faktor-faktor sebagai berikut:
- Belum melakukan vaksinasi cacar air
- Melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi
- Berusia di bawah 12 tahun
- Orang dewasa yang tinggal atau menghabiskan banyak waktu bersama anak-anak
- Sistem kekebalan tubuh yang terganggu karena penyakit atau obat-obatan tertentu.
Gejala
Melansir Medical News Today, gejala cacar air dapat terjadi dan berkembang dalam beberapa tahap, yaitu:
Baca juga: Apakah Boleh Penderita Cacar Air Mandi?
Sebelum ruam cacar muncul
- Kelelahan atau perasaan umum tidak sehat
- Demam yang berlangsung 3-5 hari dan kurang dari 39 derajat celcius
- Kehilangan selera makan
- Nyeri otot atau sendi
- Gejala seperti pilek
- Sakit kepala.
Saat ruam cacar muncul
- Munculnya ruam berbentuk bintik-bintik gatal di wajah, tubuh, atau di dalam mulut dengan tingkat keparahan yang bervariasi
- Lepuh akan menjadi keropeng yang akan rontok setelah sekitar satu minggu.
Diagnosis
Menurut Healthline, cacar air dapat didiagnosis dengan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk memastikan penyebab ruam, lepuh, atau bintik-bintik yang muncull pada tubuh Anda.
Perawatan
Pada dasarnya, tidak ada obat khusus untuk mengatasi cacar air. Tetapi umumnya kondisi ini dapat sembuh sendirinya dalam satu atau dua minggu.
Mengutip Medical News Today, dokter mungkin akan meresepkan obat atau saran tentang cara untuk mengurangi gejala, seperti:
Baca juga: Waspadai Bahaya Cacar Air pada Ibu Hamil
- Obat penghilang rasa sakit, membantu mengurangi demam tinggi dan rasa sakit ketika seseorang menderita cacar air
- Penting untuk minum banyak air untuk mencegah dehidrasi
- Konsumsi es loli bebas gula, meringankan gejala nyeri mulut akibat bintik-bintik di mulut
- Salep topikal, mandi air dingin, atau tablet Benadryl oral untuk mengurangi rasa gatal
- Resep obat antivirus jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Komplikasi
Melansir Medical News Today, cacar air dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti:
- Infeksi bakteri pada kulit
- Masalah pernapasan
- Ensefalitis atau mengembangkan radang otak
- Sindrom Reye atau pembengkakan hati dan otak
- Pendarahan akibat pembuluh darah yang pecah
- Sepsis atau infeksi dalam darah.
Pencegahan
Berdasarkan Healthline, risiko mengalami cacar air dapat diturunkan dengan cara berikut:
- Menerima vaksin yang tersedia untuk virus varicella zoster
- Menghindari kontak dengan penderita cacar air
- Hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain
- Mengisolasi anggota keluarga atau rumah yang menderita cacar air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.