Artikel di bawah topik Konten Sensitif ini membutuhkan login ke sistem Kompas.com guna memastikan konten yang sesuai usia pembaca. Jika Anda memenuhi kriteria usia 18 tahun ke atas, silakan lakukan pendaftaran untuk bisa mengakses konten-konten di bawah ini.
KOMPAS.com - Penis lecet dapat terjadi karena penis merupakan organ tubuh sensitif yang rentan terhadap gesekan, goresan, dan cedera lainnya.
Meskipun bukan kondisi berbahaya, penis yang lecet atau terluka dapat mengganggu kenyamanan Anda dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Penis Bengkak
Melansir Medical News Today, terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan penis lecet, meliputi:
Dilansir dari Healthline, berikut gejala penis lecet yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Segera temui dokter Anda jika mengalami gejala di atas lebih dari 7 hari, bahkan jika luka tampak kecil karena tetap dapat menyebabkan infeksi.
Berdasarkan Medical News Today, perawatan untuk penis lecet akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya, seperti:
Baca juga: Penis Patah
Selain itu, menurut Healthline, terdapat langkah-langkah pertolongan pertama penis lecet yang dapat Anda lakukan, yaitu:
Lakukan langkah pertolongan pertama di atas dengan kondisi tangan yang sudah bersih.
Berdasarkan Healthline, berikut adalah beberapa tips untuk menghindari terjadinya lecet atau luka pada penis Anda, termasuk:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.