KOMPAS.com - Otosklerosis adalah pertumbuhan abnormal tulang telinga tengah yang mencegah telinga bekerja dengan baik.
Otosklerosis dapat menyebabkan berbagai jenis gangguan pendengaran, tergantung pada struktur di dalam telinga yang terpengaruh.
Dalam beberapa kasus, pembedahan bisa diperlukan untuk meringankan gejala.
Baca juga: 2 Cara Keliru dalam Membersihkan Telinga
Penyebab pasti dari otosklerosis tidak diketahui.
Meski demikian, beberapa ahli beranggapan kondisi ini diturunkan secara genetik.
Orang yang memiliki otosklerosis memiliki perpanjangan abnormal tulang seperti spons yang tumbuh di rongga telinga tengah.
Pertumbuhan ini mencegah tulang telinga bergetar sebagai respons terhadap gelombang suara.
Getaran ini diperlukan agar seseorang dapat mendengar.
Otosklerosis adalah penyebab paling umum dari gangguan pendengaran telinga tengah pada orang dewasa muda.
Biasanya dimulai pada awal hingga pertengahan masa dewasa. Ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Kondisi ini dapat mempengaruhi satu atau kedua telinga.
Risiko untuk kondisi ini adalah kehamilan dan riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran.
Gejala otosklerosis meliputi:
Baca juga: 3 Cara Aman Membersihkan Telinga
Hubungi penyedia layanan kesehatan segera jika:
Untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik.
Dokter juga dapat melakukan tes berikut untuk diagnosis lebih lanjut:
Otosklerosis bisa perlahan memburuk. Kondisi ini mungkin tidak perlu diobati sampai pasien memiliki masalah pendengaran yang lebih serius.
Menggunakan beberapa obat-obatan seperti fluoride, kalsium, atau vitamin D dapat membantu memperlambat gangguan pendengaran.
Namun, manfaat besar dari perawatan ini belum terbukti.
Alat bantu dengar dapat digunakan untuk mengobati gangguan pendengaran.
Perawatan di atas tidak akan menyembuhkan atau mencegah gangguan pendengaran menjadi lebih buruk, tetapi dapat membantu meringankan gejala.
Baca juga: 7 Penyebab Telinga Berdarah yang Perlu Diwaspadai
Pembedahan dapat menyembuhkan atau memperbaiki gangguan pendengaran konduktif.
Konsultasikan dengan dokter perawatan mana yang cocok untuk pasien.
Komplikasi ostoklerosis antara lain:
Tidak mungkin untuk mencegah otosklerosis sehingga deteksi dini sangat penting untuk memberikan perawatan yang diperlukan dan menghindari gangguan pendengaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.