KOMPAS.com - Edema paru adalah kondisi yang disebabkan oleh kelebihan cairan di paru-paru.
Cairan ini terkumpul di banyak kantung udara di paru-paru, sehingga menyebabkan seseorang sulit untuk bernapas.
Dalam kebanyakan kasus, masalah jantung menyebabkan edema paru.
Baca juga: 10 Jenis Infeksi Paru-paru yang Perlu Diwaspadai
Tetapi cairan dapat terkumpul di paru-paru karena kondisi lain, seperti pneumonia, paparan racun dan obat-obatan tertentu, trauma pada dinding dada, dan bepergian ke tempat yang tinggi.
Penyebab edema paru dapat bervariasi.
Edema paru dikelompokkan menjadi dua kategori, tergantung di mana masalahnya dimulai, yakni:
Terkadang, edema paru dapat disebabkan oleh masalah jantung dan non-jantung sekaligus.
Masalah jantung yang mengarah ke edema paru dapat disebabkan oleh:
Edema paru juga dapat disebabkan oleh:
Baca juga: Jangan Sepelekan, Ini Pentingnya Vaksinasi untuk Kesehatan Paru-paru
Gejala edema paru umumnya adalah:
Gejala lain yang bisa terjadi antara lain:
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh.
Dokter juga akan mendengarkan paru-paru dan jantung dengan stetoskop untuk memeriksa:
Baca juga: 7 Gejala Gagal Jantung Saat Terjadi Penumpukan Cairan di Paru-paru
Hal-hal lain yang mungkin terlihat selama tes diagnosis meliputi:
Tes yang mungkin dilakukan antara lain:
Edema paru hampir selalu harus dirawat di ruang gawat darurat atau rumah sakit.
Pasien bahkan mungkin perlu mendapat perawatan di unit perawatan intensif (ICU).
Penyebab edema harus diidentifikasi dan diobati dengan cepat. Misalnya, jika serangan jantung menyebabkan kondisi tersebut, harus segera diobati.
Obat-obatan yang dapat digunakan antara lain:
Baca juga: Mitos atau Fakta, Olahraga Malam Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah?
Komplikasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Secara umum, jika edema paru berlanjut, tekanan di arteri pulmonalis bisa naik (hipertensi pulmonal).
Akhirnya, jantung menjadi lemah dan mulai gagal, serta tekanan di jantung dan paru-paru akan naik.
Komplikasi dapat mencakup:
Pengobatan segera diperlukan untuk edema paru akut untuk mencegah kematian.
Edema paru dapat dicegah dengan mengelola kondisi jantung atau paru-paru yang ada dan mengikuti gaya hidup sehat.
Ikuti tips berikut untuk menjaga kesehatan jantung:
Baca juga: 7 Penyebab Sesak Napas yang Terkait dengan Kondisi Paru-paru
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.