KOMPAS.com - Hernia diafragma terjadi ketika satu atau lebih organ perut bergerak ke atas ke dada melalui bukaan di diafragma.
Kondisi ini merupakan keadaan darurat medis dan membutuhkan pembedahan segera untuk memperbaikinya.
Baca juga: 3 Gejala Hernia (Turun Berok) yang Perlu Diwaspadai
Melansir Healthline, hernia diafragma disebabkan oleh perkembangan abnormal diafragma saat janin terbentuk.
Perkembangan abnormal tersebut memungkinkan satu atau lebih organ perut janin bergerak ke dada dan menempati ruang di mana paru-paru seharusnya berada.
Akibatnya, paru-paru tidak dapat berkembang dengan baik.
Selain itu, hernia diafragma juga dapat terjadi akibat hal berikut:
Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hernia diafragma, yaitu:
Tingkat keparahan gejala hernia diafragma akan bervariasi tergantung pada ukuran, penyebab, dan organ yang terlibat.
Baca juga: 5 Jenis Hernia (Turun Berok) yang Perlu Diwaspadai
Gejalanya meliputi:
Berdasarkan Healthline, diagnosis hernia diafragma meliputi:
Hernia diafragma yang terjadi pada bayi maupun orang dewasa biasanya memerlukan pembedahan segera.
Pembedahan dilakukan untuk mengeluarkan organ perut dari dada, menempatkannya kembali ke tempat semula, dan memperbaiki diafragma.
Baca juga: Apa Penyebab Hernia?
Beberapa tindakan pencegahan dasar yang dapat membantu Anda menghindari hernia diafragma meliputi:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.