KOMPAS.com - Tetanus adalah infeksi bakteri serius yang memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan otot di seluruh tubuh menegang.
Kondisi ini disebut juga sebagai Lockjaw karena sering menyebabkan kontraksi otot di rahang dan leher.
Baca juga: Tetanus: Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mencegahnya
Berdasarkan Mayo Clinic, tetanus disebabkan oleh bakteri disebut Clostridium tetani yang dapat bertahan hidup di dalam tanah dan kotoran hewan.
Ketika bakteri memasuki luka pada tubuh, bakteri akan tumbuh, membelah, dan melepaskan racun yang disebut tetanospasmin.
Toksin tersebut merusak saraf dalam tubuh yang mengontrol otot.
Faktor risiko infeksi tetanus adalah sebagai berikut:
Menurut Healthline, gejala tetanus meliputi:
Baca juga: Waspada Tetanus saat Berkebun, Begini Cara Mencegahnya...
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis tetanus, yaitu:
Dilansir dari Healthline, pilihan perawatan tetanus meliputi:
Mengutip Mayo Clinic, komplikasi tetanus termasuk:
Baca juga: 5 Ciri-ciri Tetanus yang Perlu Diwaspadai
Pencegahan utama terhadap tetanus adalah dengan memastikan Anda telah mendapatkan vaksinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.