KOMPAS.com - Epididimis adalah serangkaian tabung kecil yang mengumpulkan dan menyimpan sperma. Bagian tubuh ini melekat pada bagian belakang setiap testis.
Salah satu penyebab paling umum rasa sakit di skrotum (kulit pelindung testis) adalah epididimitis, peradangan dari epididimis yang disebabkan oleh infeksi.
Penyebaran infeksi ke testis disebut sebagai epididimo-orkitis.
Baca juga: 8 Penyebab Nyeri Testis yang Perlu Diwaspadai
Biasanya, epididimitis merupakan infeksi bakteri sekunder yang dapat dipicu oleh berbagai kondisi, seperti infeksi saluran kemih atau infeksi menular seksual (IMS).
Hal ini berasal dari bakteri di uretra (tabung yang membawa urin dan sperma dari penis) yang bergerak melalui struktur kemih dan reproduksi ke epididimis.
Epididimitis mungkin berawal dengan gejala ringan. Namun, gejala dapat memburuk tanpa perawatan.
Beberapa gejala yang timbul dapat meliputi:
Melansir Cleveland Clinic, sebagian besar kasus epididimitis disebabkan oleh infeksi, seperti bakteri Mycoplasma atau Chlamydia.
Baca juga: 9 Penyebab Testis Gatal
Infeksi ini umumnya datang melalui infeksi menular seksual. Beberapa bakteri lain yang dapat memengaruhi terjadinya infeksi, yaitu:
Terkadang epididimitis juga dapat terjadi saat urin mengalir mundur ke epididimis. Hal ini dapat terjadi pada orang yang melakukan angkat beban dalam kesehariannya.
Beberapa penyebab lain dari epididimis, yaitu:
Dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap kelenjar getah bening yang membesar di selangkangan dan testis yang membesar di sisi yang sakit.
Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan anus untuk melihat jika ada pembesaran atau nyeri prostat.
Beberapa tes yang mungkin direkomendasikan dokter, yaitu:
Baca juga: Mengenal Blue Balls, Nyeri Testis pada Pria
Jika memiliki infeksi, dokter akan memberikan antibiotik.
Antibiotik yang diberikan akan bergantung pada penyebab infeksi. Bisa jadi berupa suntikan, tablet antibiotik, atau kombinasi keduanya.
Setelah mengonsumsi antibiotik, gejala akan mereda dalam beberapa hari. Namun, mungkin dibutuhkan waktu hingga sekitar dua minggu untuk pulih sepenuhnya.
Penting untuk menyelesaikan seluruh rangkaian antibiotik yang diberikan, bahkan setelah merasa lebih baik.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meringankan rasa ketidaknyamanan:
Baca juga: 8 Penyebab Testis Gatal, Bisa Jadi Gejala Penyakit Menular Seksual
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.