KOMPAS.com - Patent foramen ovale (PFO) adalah lubang di jantung yang tidak menutup sebagaimana mestinya setelah lahir.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya pembukaan kecil seperti lipatan yang berada di antara bilik kanan dan kiri atas jantung (atrium).
Baca juga: Kenali 7 Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi dan Anak
Menurut Mayo Clinic, tidak jelas apa yang menyebabkan foramen ovale tetap terbuka.
Namun kondisi ini dapat dikaitkan dengan faktor genetik yang mungkin berperan.
Pada sebagian besar kasus, patent foramen ovale (PFO) tidak menimbulkan gejala.
Berdasarkan Healthline, salah satu gejala yang mungkin muncul meskipun jarang terjadi adalah bayi memiliki kulit berwarna biru saat menangis atau buang air besar.
Menurut Healthline, diagnosis patent foramen ovale (PFO) dapat dilakukan dengan cara berikut:
Dalam kebanyakan kasus patent foramen ovale (PFO), tidak diperlukan pengobatan.
Namun, perawatan untuk mengatasi PFO meliputi dapat dilakukan dengan pembedahan atau prosedur kateterisasi untuk menutup pembukaan.
Selain itu, dokter mungkin merekomendasikan obat untuk mengencerkan darah dan mencegah pembentukan gumpalan sebagai pengganti operasi.
Baca juga: 18 Jenis Kelainan Jantung Bawaan
Anda juga dapat melakukan hal berikut sebagai perawatan rumahan, yaitu:
Pada dasarnya, Patent foramen ovale (PFO) tidak menyebabkan komplikasi.
Berdasarkan Mayo Clinic, kemungkinan komplikasi dari Patent foramen ovale (PFO) termasuk:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.