Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2020, 18:30 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang mengalami kondisi asam lambung naik saat berpuasa.

Penyebab asam lambung naik saat puasa bisa karena perubahan keseimbangan kadar asam di perut.

Ahli gastroenterologi berbasis di California AS, Peyton Berookim, MD menjelaskan, dalam kondisi perut kosong dan tidak ada asupan yang dicerna, asam lambung bisa naik.

Baca juga: 6 Pilihan Menu Makanan untuk Penderita Asam Lambung

"Makanan saat dicerna dalam perut dapat menyerap asam. Saat tidak ada yang dicerna, asam lambung bisa menumpuk, memicu sakit perut, atau asam lambung naik kembali ke kerongkongan," jelas dia, seperti dilansir Live Strong.

Tak hanya saat puasa, orang juga bisa merasakan gejala asam lambung naik setelah bangun tidur dalam kondisi perut kosong.

Jika Anda kerap merasakan asam lambung naik saat puasa, coba untuk memodifikasi cara makan, minum, tidur, dan menjaga berat badan tetap ideal.

Baca juga: Bisakah Asam Lambung Naik (GERD) Sebabkan Serangan Jantung?

Melansir berbagai sumber, berikut cara mengatasi asam lambung saat puasa:

1. Makan dalam porsi kecil, sering, dan kunyah perlahan

Ilustrasi makanan sehat dari sarang walet.Dok. Realfood Ilustrasi makanan sehat dari sarang walet.
Saat berbuka puasa, penderita maag atau gangguan lambung usahakan tidak langsung tancap gas untuk makan besar.

Siapkan perut untuk pemanasan dengan makan takjil sehat, sup, atau kurma. Setelah itu, baru siapkan perut untuk makan utama.

Namun, hindari makan berlebihan. Ambil setengah porsi makan utama agar perut tidak penuh.

Kondisi perut yang terlalu penuh juga bisa mendorong asam lambung naik kembali dari perut ke kerongkongan.

Makan dalam porsi kecil tapi sering dan dikunyah perlahan-lahan lebih disarankan bagi pemilik gangguan lambung.

Baca juga: 7 Buah Kaya Air yang Sehat Dikonsumsi saat Puasa

2. Hindari asupan pedas, asam, berlemak, dan kafein

Ilustrasi makanan pedasAlexPro9500 Ilustrasi makanan pedas
Beberapa makanan dapat memicu asam lambung baik. Di antaranya mint, makanan berlemak tak sehat, makanan pedas, dan makanan terlalu asam.

Coba hindari makanan tersebut. Minimalkan juga minuman berkafein seperti kopi, teh, cokelat.

Dengan pantang mengonsumsi beberapa makanan dan minuman tersebut, asam lambung dapat dikontrol.

Baca juga: Dokter Ingatkan Bahaya Langsung Merokok saat Berbuka Puasa

3. Atur waktu makan

Ilustrasi waktu makanTatomm Ilustrasi waktu makan
Kelar santap sahur langsung tidur atau tidur terlalu dekat dengan waktu makan juga bisa memicu asam lambung.

Coba atur waktu makan agar tidak berdekatan dengan jadwal tidur.

Setelah sahur, Anda tidak disarankan langsung tidur karena dalam posisi tubuh duduk atau berdiri, gravitasi dapat membantu asam lambung tetap berada di perut.

Demikian juga saat makan makan setelah berbuka puasa. Atur waktu makan dua jam atau tiga jam sebelum tidur.

Baca juga: Mual saat Puasa, Begini Cara Mengatasinya...

4. Tidur dengan posisi tubuh bagian atas lebih tinggi

Ilustrasi tidurRidofranz Ilustrasi tidur
Tubuh bagian atas termasuk kepala Anda perlu disangga agar posisinya lebih tinggi ketimbang kaki.

Gunakan bantal atau penyangga setinggi enam atau delapan inchi untuk menopang tubuh bagian atas. Ketinggian tersebut sudah ideal.

Usahakan bantal tidak hanya menyangga kepala. Tapi bisa menopang keseluruhan tubuh bagian atas.

Baca juga: Puasa Kok Jadi Sakit Kepala, Begini Cara Mengatasinya...

5. Jaga berat badan tetap ideal

Ilustrasi berat badan meningkat karena konsumsi narkobaShutterstock.com Ilustrasi berat badan meningkat karena konsumsi narkoba
Menjaga berat badan tetap ideal penting untuk mencegah penyakit lambung kambuh.

Saat berat badan Anda naik, struktur otot yang menyokong esofagus bisa menyebar atau mengembang.

Sehingga, kinerja otot klep esofagus yang mengatur asam lambung tetap terjaga di perut bisa terganggu.

Kondisi ini menyebabkan asam lambung bisa baik ke kerongkongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau